Wapres Gibran Pimpin Upacara Hari Pahlawan, Ditemani 9 Menteri

 JAKARTA - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (10/11/2024). Gibran ditemani 9 menteri, terdiri dari 1 menko dan 8 menteri teknis.

Gibran datang ke lokasi menggunakan mobil Toyota Kijang Innova Zenix berwarna putih dengan pelat nomor RI-2, sekitar pukul 07.50 WIB. Putra sulung Presiden ke-7 RI Jokowi ini, tampil rapi, mengenakan setelan jas dan peci hitam, dilengkapi dasi merah.

Kedatangan Gibran disambut Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. Gibran berjalan menyusuri karpet merah menuju lapangan upacara, disusul Gus Ipul yang berada di belakangnya. Lantunan drum band mengiringi langkahnya. Sepanjang jalan, pasukan dari TNI-Polri berbaris rapi di pinggir lapangan.

Delapan anggota Kabinet Merah Putih lain juga ikut berbaris rapi. Mereka adalah Menko Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid, serta Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi.

Para pejabat tinggi TNI-Polri juga hadir. Yaitu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, KSAL Laksamana Muhammad Ali, dan KSAU Marsekal M Tonny Harjono.

Dalam peringatan ini, Gibran menjadi inspektur upacara menggantikan Presiden Prabowo Subianto, yang sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke luar negeri. Beberapa saat setelah Gibran tiba, upacara dimulai. Kolonel Penerbangan Lucky Indrawan selaku komandan upacara, memberikan laporan ke Gibran, upacara siap dilaksanakan. "Laksanakan," jawab Gibran.

Seluruh peserta selanjutnya diperintahkan melakukan penghormatan terhadap arwah para pahlawan yang telah memberi hadiah kemerdekaan buat bangsa dan negara Indonesia.

“Mengheningkan cipta, mulai,” ucap Gibran. Lalu, terdengar sirene selama 1 menit untuk mengenang Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.

Sebuah karangan bunga kemudian diangkat petugas memasuki lapangan upacara. Gibran ikut mengantarnya untuk ditaruh di depan tugu Garuda Pancasila yang ada di TMP. Karangan tersebut bertuliskan “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu. Hari Pahlawan 2024”. 

Acara dilanjutkan dengan pembacaan doa untuk arwah para pahlawan yang dipimpin Direktur Jenderal Pembinaan Masyarakat Islam, Kementerian Agama (Kemenag), Kamaruddin Amin. “Semoga jejak pahlawan mampu kami retas sebagai bentuk balas, membangun ibu pertiwi sepenuh daya dengan integritas tanpa balas,” tuturnya.

Setelah doa selesai, komandan upacara memimpin penghormatan terakhir kepada para pahlawan. Disusul lantunan suara terompet memainkan lagu sendu yang membuat Gibran nampak haru mendengarkan sambil hormat.

Acara selanjutnya ditutup dengan tabur bunga yang dilakukan Gibran. Para pejabat TNI-Polri hingga menteri juga diperkenankan melakukan hal serupa di sisi barat dan timur TMP.

Gus Ipul mendampingi Gibran untuk menabur bunga berwarna merah putih di atas pusara pahlawan revolusi Jenderal AH Nasution. Lalu, dilanjutkan di makam Adam Malik, Umar Wirahadikusumah, Sudharmono, dan BJ Habibie.

Tabur bunga juga dilakukan Gibran di makam istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ibu Ani Yudhoyono, dan makam istri BJ Habibie, Ainun Habibie. Gibran turut menaburkan bunga di atas makam beberapa Pahlawan Revolusi.

Gibran menekankan, peringatan ini bukan sekadar seremonial tahunan, tetapi menjadi momen penting untuk membangkitkan nilai-nilai kepahlawanan pada generasi saat ini. Dia juga mengingatkan, setiap individu memiliki peran penting dalam mengisi kemerdekaan sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.

Teruskan perjuangannya, menuju Indonesia Emas,” pesan Gibran, yang dituliskan dalam buku tamu TMP Kalibata.

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi memuji peran Gibran dalam peringatan Hari Pahlawan 2024. “Bagus, Pak Wapres sebagai inspektur upacara,” ujarnya. Sedangkan Gus Ipul mengaku bersyukur karena acara berjalan tanpa hambatan. “Alhamdulillah, lancar,” singkatnya.