TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Gibran Disambut Haru Dan Bahagia, Saat Kunjungi Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Laporan: AY
Jumat, 15 November 2024 | 08:42 WIB
Wapres Gibran saat meninjau korban erupsi gunung Lewotobi, NTT. Foto : Ist
Wapres Gibran saat meninjau korban erupsi gunung Lewotobi, NTT. Foto : Ist

NTT - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengunjungi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusantara Tenggara Timur (NTT), Kamis (14/11/2024) siang. Kedatangan Gibran disambut haru dan bahagia para korban. Dari anak-anak hingga orang dewasa, semua berebut salaman dan memeluk Gibran.

Usai menyelesaikan rangkaian kegiatan di Makassar dan Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Gibran langsung terbang ke NTT untuk meninjau langsung korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Gibran tiba di Larantuka pada Kamis (14/11/2024) pukul 14.18 Wita. Dalam kunjungannya, Wapres didampingi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala BNPB Suharyanto, Pj. Gubernur NTT Andriko Noto Susanto, dan Pj. Bupati Flores Timur Sulastri H.I. Rasyid.

Setibanya di tempat penampungan, Gibran disambut antusiasme masyarakat dan pengungsi. Mereka memang menunggu kedatangan Gibran agar segera diberikan bantuan. Tak ayal, ketika Gibran mendekati tempat penampungan, para pengungsi kemudian berkerumun.

Mereka berusaha mendekati dan berjabat tangan dengan mantan Wali Kota Solo itu. Bahkan, mereka juga menerobos barisan Paspampres dan aparat TNI yang berjaga, guna bisa memeluk Gibran.

Gibran yang datang dengan mengenakan kemeja lengan panjang berwarna biru merasa tidak keberatan dengan sikap pengungsi kepadanya. Justru, dia berterimakasih karena mendapat sambutan hangat di tengah kesulitan mereka. "Terima kasih ya," ucap Gibran menyapa warga yang meminta salam.

Selanjutnya, Gibran meninjau Posko Lapangan Konga di SDK Konga. Di sini, Gibran sempat berdialog langsung dengan pengungsi untuk mendengar kondisi dan kebutuhan mereka.

Berikutnya, Gibran melanjutkan kunjungan ke Posko Lapangan Kobasoma di SDK Pukaunu. Di sini, Wapres menyempatkan diri mengunjungi area Trauma Healing untuk anak-anak, memberikan mainan, dan menyapa mereka dengan hangat.

Salah satu anak pengungsi, Gratia dari Desa Nawokote, menyampaikan kegembiraannya menerima hadiah dari Wapres. "Dapat lego dari Pak Wapres. Nanti legonya akan dibangun bentuk rumah,” ujarnya bersemangat.

Pengungsi lainnya, Margareta Noba dari Nawakote, mengungkapkan rasa syukur atas keselamatan dan kenyamanan selama di pengungsian. Akan tetapi dia tetap berharap segera dapat direlokasi ke tempat yang lebih aman.

Puji Tuhan kami sehat, selamat, makanan pun cukup, dan anak-anak bisa belajar di sini. Kami berharap cepat dapat tempat baru,” harapnya.

Selain itu, Wapres juga mengunjungi Posko Lapangan Lewolaga dan Eputobi untuk memastikan kesiapan logistik dan kenyamanan pengungsi.

Terpisah, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Pemmas), Muhaimin Iskandar menegaskan, Pemerintah berjanji fokus memenuhi kebutuhan pengungsi erupsi. Terlebih, fokus Pemerintah tak hanya memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga upaya rehabilitasi psikologi pengungsi.

"Sekarang semua difokuskan pada rehabilitasi yang ada di shelter-shelter pemenuhan kebutuhan konsumsi, kesehatan, pelayanan psikologi oleh Kementerian Sosial, dan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)," ungkap Menko Pemmas Muhaimin di Surabaya, Kamis (14/11/2024).

Menteri yang akrab disapa Cak Imin itu juga berterima kasih atas gerakan bantuan sosial inisiatif masyarakat. Sehingga, menurutnya, ada peran masyarakat juga yang membantu kerja-kerja Pemerintah meringankan beban para korban.

"Berikutnya akan ada rehabilitasi rekonstruksi, misalnya mendata kelumpuhan ekonomi. Suporting apa yang dilakukan agar pasarnya hidup lagi, ekonominya tumbuh lagi," paparnya.

Sementara, Kementerian Perhubungan meningkatkan jumlah kapal dan frekuensi pelayaran. Hal ini menyusul terbatasnya jumlah penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki. Terhitung Kamis (14/11) pukul 08.00 WITA, terdapat 119 kapal (termasuk kapal ferry ASDP) yang telah mengangkut 4.387 penumpang.

Secara gabungan, persentase keterisian kapal penumpang PT. Pelni, PT. Berlian Lautan Sejahtera, serta PT. Dharma Lautan Utama berjumlah 50 persen. "Dari persentase tersebut, dapat diasumsikan bahwa evakuasi penumpang dengan menggunakan alternatif laut masih dapat tercukupi dan terlayani dengan baik,” jelas Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Budi Rahardjo.

Sementara itu, angkutan penyeberangan juga masih terus beroperasi untuk melayani angkutan orang dan barang, khususnya bantuan untuk korban erupsi. "Kemenhub akan terus berkoordinasi dengan kementerian, Pemerintah Daerah, aparat, perusahaan pelayaran, asosiasi, serta lembaga terkait guna koordinasi kelancarannya,” sambungnya.

Di sisi lain, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan partikel debu vulkanik letusan Gunung Lewotobi Laki-laki kini sudah menjauh dari langit Pulau Lombok di NTB. BMKG menyebutkan sebaran abu kini bergeser ke arah Tenggara.

Bandara Lombok juga sudah membuka kembali beberapa jadwal penerbangan dari dan menuju Lombok. Jadwal penerbangan hari ini sudah kembali normal.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo