TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Warga Ceritakan Detik-detik Menegangkan Anggota Satreskrim Polres Tangerang Ditembak

Laporan: Dzikri
Sabtu, 16 November 2024 | 14:55 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA – Warga di Jalan Nangka, Cengkareng, Jakarta Barat, menceritakan detik-detik menegangkan saat anggota Unit Ranmor Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota yang tengah menggagalkan aksi curanmor, ditembak oleh pelaku.

Seorang warga sekitar, Agus (40), menceritakan peristiwa yang terjadi pada Kamis (14/11) lalu tersebut.

“Kejadiannya pukul 14.00 WIB, ada curanmor. Pencuri motor itu ditabrak sama buser (polisi). Busernya itu tiga orang, satu (polisi) kena tembakan di paha,” kata Agus dikutip Sabtu (16/11/2024).

Berdasarkan rekaman CCTV, tampak dua pelaku tersebut panik setelah disergap oleh polisi. Satu pelaku berhasil ditangkap, sementara pelaku yang membawa senjata api dan melepas tembakan ke Aiptu Wiratama melarikan diri.

Agus dan warga sekitar pada saat kejadian tengah berada di dalam rumah. Setelah terdengar suara tembakan untuk yang ketiga kalinya, Agus memberanikan diri untuk keluar dari rumahnya untuk memeriksa keaadaan.

“Sempat gegerkan warga. Tapi warga enggak berani keluar dulu, takutnya kenapa-kenapa kan. Saya kiranya itu suara petasan, makana saya amankan orang tua saya dulu, udah tua kan mereka,” ucapnya

Saat keluar, Agus sudah melihat ada anggota polisi yang terjatuh ke aspal lantaran pahanya ditembak oleh pelaku. Warga sekitar juga langsung mengerubungi lokasi kejadian.

Pelaku berinisial RDS (23) diamankan polisi pada saat itu juga. Sementara, satu pelaku yang membawa senjata api berinisial A (21) sempat berupaya untuk melarikan diri.

Sebelumnya diberitakan, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, mengatakan pihak kepolisian berhasil melacak keberadaan A di Pelabuhan Merak. Namun pada saat itu, A kembali melakukan perlawanan sehingga terjadi baku tembak. A pun dinyatakan tewas.

“Sehingga dengan terpaksa petugas memberikan tindakan tegas terukur ke arah dada pelaku hingga pelaku tersungkur, lalu petugas segera membawa pelaku ke Rumah Sakit Kramat Jati Polri, namun pelaku tidak tertolong (meninggal dunia)," ujar Zain, Jumat (15/11).

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo