Pihak Provider Kerap Berasalan, Pilar Tegaskan Kabel Semrawut Bakal Terus Ditertibkan
CIPUTAT - Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menegaskan pihaknya akan terus memberantas kabel-kabel semrawut yang tergantung di pinggir jalan.
Ia memastikan, langkah tegas yang sudah dilakukan dalam kurun waktu setahun belakangan ini akan terus digencarkan. Terutama pada lima ruas jalan yang menjadi prioritas.
Saat dijumpai di Puspemkot Tangsel, Pilar blak-blakan bahwa dalak penertiban itu, pihak provider kerap memberi alasan. Sehingga hal tersebut menjadi kendala teknis dalam proses penertiban.
"Kemarin kendalanya adalah penyediaan kabel baru untuk bawah tanah yang cukup lama. Hal ini tergantung dari masing-masing provider. Kabel di atas tanah dan kabel bawah tanah itu berbeda. Kabel di atas tanah tidak bisa langsung dipindahkan ke bawah karena jenis induksinya berbeda," ungkap Pilar, Senin (2/12).
Kendati demikian, Pilar tetap menegaskan bahwa penertiban ini harus tetap diselesaikan.
Ia tak ingin lagi ada kabel-kabel semrawut yang merusak keindahan Kota Tangsel, bahkan hingga membahayakan pengendara.
"Kemarin, hal ini menjadi kendala yang disampaikan oleh pihak Apjatel (Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi) kepada kami. Namun, kami terus melakukan tindak lanjut agar ini segera diselesaikan. Saya juga sudah menyampaikan ke Bina Marga agar pola kerja mereka tidak sampai membahayakan masyarakat," tegasnya.
Pilar membeberkan, proses penertiban hingga kini masih berlangsung. Terutama pada lima ruas jalan yang menjadi prioritas. "Kami berharap semuanya bisa selesai sebelum Desember," lanjutnya.
Selanjutnya, kata Pilar, ke depan penertiban kabel dapat meluas di ruas jalan lainnya.
"Targetnya adalah 10 ruas jalan di tahun depan. Namun, kami berharap para provider bisa menyediakan kabelnya tepat waktu," tutur Pilar.
Sehingga dengan begitu, Pilar berharap agar komitmen yang telah disepakati oleh para provider dapat dilaksanakan.
"Mereka menyampaikan bahwa kabel harus dipesan terlebih dahulu dari China, dan membutuhkan beberapa bulan untuk tiba di sini. Itulah kendala teknis yang dihadapi, termasuk kemungkinan kendala anggaran di perusahaan mereka. Kami berharap dengan komitmen bersama Apjatel, proses ini bisa segera direalisasikan sesuai rencana dan komitmen yang sudah dibuat," pungkasnya.
Olahraga | 15 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu