Pemkot Tangerang Fokus Tekan Kemiskinan Ekstrem Lewat Pemberian Modal Kerja

KOTA TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berkomitmen menekan angka kemiskinan ekstrem di wilayahnya.
Salah satu langkah yang diambil adalah menyiapkan program khusus berupa pemberian modal kerja kepada masyarakat yang membutuhkan.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, menyampaikan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari alokasi insentif fiskal, yang diterima Pemkot sebagai penghargaan atas kinerja dalam mengatasi kemiskinan ekstrem.
Bantuan tersebut akan difokuskan pada keluarga yang memiliki balita dengan risiko stunting di setiap kelurahan.
"Kami tahun ini menerima dana insentif yang akan dialokasikan untuk bantuan dan kegiatan penanggulangan kemiskinan ekstrem serta stunting di seluruh kelurahan," ujar Nurdin usai membuka Rapat Koordinasi TPPS 2024, Kamis (5/12/24).
Kepala Bappeda Kota Tangerang, Yeti Rohaeti, menambahkan bahwa bantuan ini akan diberikan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp20 juta per keluarga penerima manfaat, yang bisa digunakan untuk modal usaha.
Program ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat sekaligus menekan angka stunting di Kota Tangerang.
"Bantuan ini kami alokasikan untuk keluarga dalam data DTKS yang memiliki balita stunting. Modal usaha ini diharapkan dapat menunjang kebutuhan ekonomi mereka dan menjadi langkah intervensi penurunan stunting yang efektif," jelas Yeti.
Pemkot Tangerang optimis program ini dapat menjadi solusi yang strategis untuk menekan angka kemiskinan ekstrem dan stunting secara bersamaan, demi menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera.
Pos Banten | 13 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 16 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu