TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Garuda Indonesia Akan Tambah 20 Pesawat Di Tahun 2025

Reporter: AY
Editor: admin
Sabtu, 07 Desember 2024 | 07:42 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Penumpang pesawat terbang terus mengalami peningkatan pasca pandemi Covid-19. Untuk memenuhi kebutuhan itu, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menargetkan menambah 20 armada tahun depan.

Untuk mewujudkan target itu, Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara) melakukan penjajakan pembelian dengan Boeing, produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS).

Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, penambahan armada sangat dibutuhkan Garuda, demi bisa mengakomodir perjala­nan masyarakat dengan pesawat terbang. Terlebih, saat ini de­mand masyarakat untuk naik pesawat pun terus bertambah.

Arya mengungkapkan, sebe­lum pandemi Covid-19, jumlah pesawat Garuda dan Citilink dua kali lipat dari sekarang.

“Jadi wajar kalau BUMN mencari celah untuk menambah pesawat. Apalagi, Garuda kan sempat mengalami keadaan tidak baik. Dan sekarang mulai pulih,” ujar Arya dalam acara konferensi pers, di Jakarta, Jumat (6/12/2024).

Saat ini upaya penjajakan dengan sejumlah produsen pesawat pun terus dilakukan.

“Kami masih nunggu proposal dari Garuda. Pembicaraan sudah pasti dilakukan, seperti dengan Boeing,” kata Arya.

Ia menerangkan, Kementerian BUMN merupakan kementerian yang bersifat korporasi, bukan kementerian pengambil kebi­jakan. Karenanya, dukungan yang diberikan pun hanya sebatas dalam bentuk dorongan kepada perusahaan pelat merah. Seperti melakukan pertemuan dengan para produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS) itu, pada Kamis (5/12/2024).

Arya menjelaskan, banyak maskapai di luar negeri yang tengah berupaya menambah armadanya.

“Karena itu cari pesawat susah. Kita tahu, hanya ada dua produsen pesawat di dunia, salah satunya Boeing. Jadi, kita tunggu tahun depan (progress-nya),” kata Arya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit