Jojo Melaju Ke Semifinal BWF WTF Tour Finals 2024

CHINA - Pebulutangkis tunggal putra andalan Indonesia Jonatan Christie, akhirnya memastikan satu tempat di babak semifinal BWF World Tour Finals (WTF) 2024. Kemenangan atas wakil Gajah Perang atau Thailand, Kunlavut Vitidsarn, jadi penentu kelolosannya.

Tampil di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Jumat (13/12/2024), pemain yang karib disapa Jojo itu butuh waktu 44 menit untuk memastikan kelolosan. Jonatan menang dua gim langsung 21-15-21-12.

Jonatan mengawali permainan dengan baik. Dia bisa langsung unggul 3-1. Tapi, Vitidsarn bisa membalikkan kedudukan dengan unggul 4-3. Hanya saja, enam poin berturut-turut yang didapat mengantar Jonatan menjauh dari kejaran Vitidsarn dengan unggul 9-4.

Jonatan terus tampil konsisten hingga 𝘪𝘯𝘵𝘦𝘳𝘷𝘢𝘭 gim pertama. Juara All England 2024 itu pada akhirnya bisa menutup interval gim pertama dengan keunggulan meyakinkan, 11-5.

Usai interval, Jonatan tetap percaya diri. Dia berhasil menjauh dengan unggul 12-5. Kendati demikian, Vitidsarn seperti bangkit, dan membaca pola per­mainan Jonatan. Vitidsarn bisa memangkas jarak jadi 11-14.

Berikutnya, Vitidsarn lebih banyak mengajak Jonatan memainkan bola lob. Hal itu guna menghindari smash Jonatan. Lob dari Vitidsarn yang terlalu panjang mengantar Jonatan ung­gul 21-15 pada gim pertama.

Memasuki gim kedua, Jonatan yang tertinggal 0-3 mengejar dengan meraih dua angka berun­tun. Saat bermain di depan net, Jonatan hampir terkecoh oleh Vitidsarn. Namun responsnya cukup baik dalam menyambar 𝘴𝘩𝘶𝘵𝘵𝘭𝘦𝘤𝘰𝘤𝘬. Skor berbalik 6-5 untuk keunggulan Jonatan.

Sejumlah kesalahan dibuat Vitidsarn membuat Jonatan unggul 11-7 pada interval gim kedua usai smash menyilangnya masuk. Setelah interval, Jonatan nyaris tidak terkejar oleh Kunlavut.

Jonatan meraih empat angka berturut-turut. Setelah unggul 17-8, pengembalian Vitidsarn yang menyangkut di net mem­buat Jonatan menang 21-12. Jonatan pun lolos ke semifinal.

Dua ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto alias Fajri dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Fahlevi Isfahani juga melaju ke semifinal.

Sayangnya, langkah Jonatan gagal diikuti tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung. Pemain yang karib disapa Jorji itu kalah dalam laga penen­tuan dari wakil tuan rumah Wang Zhi Yi dua gim langsung 8-21, 16-21.

Terhenti di babak penyisihan grup, Gregoria tetap menilai perjalanan dan konsistensinya cukup baik. Menurutnya, 2024 secara keseluruhan bukan ta­hun yang buruk baginya. Dia memang mengalami naik-turun. Tapi, kata dia, itu pasti dirasakan semua orang.

“Di satu pekan saya bisa sangat bagus, tapi di waktu selan­jutnya belum tentu. Itu menjadi hal yang saya harus lewati seka­rang,” ungkap Gregoria

Salah satu hal yang benar-benar dipelajari tahun ini oleh Gregoria adalah, bagaimana dia mencontoh banyak pemain untuk tidak menyerah begitu saja ketika ada dalam situasi sulit. Setelah berhasil mendapat medali perunggu di Olimpiade Paris 2024, dia mengaku sadar atensi publik meningkat ke­padanya.

“Ini tidak membuat saya men­jadi puas atau santai, malah dengan itu memacu saya untuk mendapat gelar yang lebih lagi,” katanya.

Selain nomor tunggal putri, pasangan ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/ Amallia Cahaya Pratiwi juga ga­gal lolos ke semifinal. Pasangan yang karib disapa Ana/Tiwi itu kalah dari pasangan tuan rumah Chen Qing Chen/Jia Yi Fan den­gan skor 14-21, 19-21.

Sebelumnya, ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/ Gloria Emanuelle Widjaja juga dipastikan tidak bisa menem­bus babak semifinal. Dalam partai penantuan di penyisihan grup, Dejan/Gloria harus menel­an kekalahan dari pasangan Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie melalui rubber game dengan skor 21-17, 15-21, 14-21.