Semua Kolong Tol Di Jakarta Bakal Disulap Jadi Taman
JAKARTA - Pemerintah akan menyulap seluruh kolong tol di Jakarta menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH). Sedangkan para penghuninya, direlokasi ke rumah susun sewa (Rusunawa).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta makin gencar merelokasi penghuni kolong jembatan dan tol ke Rusunawa.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Teguh Setyabudi memastikan kegiatan relokasi berjalan lancar. Kini sudah tidak ada lagi hunian di kolong jembatan dan tol. Sesuai arahan dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Sosial, pihaknya akan segera melakukan penataan kolong tol dan jembatan. Yakni, dengan membangun RTH.
Selain itu, Pemprov DKI akan berkoordinasi dengan pengelola jalan tol seperti Jasa Marga, Bina Marga dan lainnya, untuk mencegah kawasan tersebut digunakan lagi sebagai hunian.
“Selain kawasan hijau, kolong tol juga bisa difungsikan untuk hal lain,” kata Teguh di Jakarta, Jumat (13/12/2024).
Wali Kota Jakarta Barat (Jakbar) Uus Kuswanto meminta jajarannya untuk terus memonitor penghuni kolong tol Jelambar Baru yang telah direlokasi ke Rusunawa.
Jangan sampai nanti mereka kembali lagi,” pesan Uus, Kamis (12/12/2024).
Selain itu, lanjut Uus, monitor dilakukan sekaligus untuk mengetahui kebutuhan warga eks kolong tol. Karena, bisa saja ada kebutuhan warga yang belum terpenuhi.
Uus menegaskan, penertiban yang dilakukan Pemerintah untuk kebaikan semua. Ditegaskannya, semua eks penghuni kolong tol mendapatkan perlakuan baik dan manusiawi.
“Insya Allah kalau pendekatannya baik, apa yang kita kerjakan akan berjalan dengan baik,” imbuh Uus.
Tidak hanya itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakbar juga disiagakan untuk mengamankan dan menjaga kawasan kolong tol Jelambar Baru. Kepala Satpol PP Jakbar Agus Irwanto menjelaskan, setelah lokasi dibersihkan, kawasan tersebut harus steril dari bangunan liar dan oknum masyarakat yang ingin manfaatkan lokasi tersebut.
Kami kerahkan sebanyak 30 personel Satpol PP setiap hari untuk menjaga kolong tol Jelambar Baru sejak Senin (9/12/2024),” kata Agus.
Personel Satpol PP itu dibagi menjadi dua tim. Mereka berjaga secara bergiliran selama 24 jam. Setelah pembersihan rampung, akan dibuat posko di lokasi tersebut dengan melibatkan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI, TNI, Polri dan unsur lainnya sampai kawasan tersebut ditata menjadi taman dan sarana publik lainnya.
Langkah Pemprov DKI ini mendapat apresiasi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Wibi Andrino. Menurut dia, upaya itu merupakan wujud komitmen penting dalam meningkatkan kualitas lingkungan dengan menyediakan ruang publik yang bermanfaat.
“Langkah ini sejalan dengan visi meningkatkan kualitas lingkungan dan menjadikan Jakarta lebih ramah bagi warganya. RTH yang indah akan memberi manfaat besar,” kata Wibi.
Namun, Wibi mengingatkan agar proses penataan tersebut dilaksanakan secara komprehensif dan berkelanjutan.
Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini juga mengapresiasi langkah Pemprov DKI yang telah merelokasi penghuni kolong tol ke Rusunawa. Apalagi diiringi dengan keringanan biaya sewa selama enam bulan pertama.
Namun, Wibi mengingatkan pentingnya pendampingan dan pemberdayaan warga yang direlokasi. Tujuannya, agar mereka mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.
Kemudian, peningkatan keterampilan pun harus menjadi prioritas. “Agar warga yang direlokasi dapat meningkatkan taraf hidup mereka. Ini bukan hanya soal tempat tinggal, tapi juga soal masa depan mereka,” ucapnya.
Wibi memastikan, pihaknya akan terus mengawasi pelaksanaan program tersebut.
“Mari kita jadikan Jakarta sebagai kota yang lebih baik untuk generasi mendatang,” tandasnya.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Ekonomi Bisnis | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu