Anggota DPRD Banten Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Satu Keluarga Tewas di Ciputat Timur

CIPUTAT TIMUR - Anggota DPRD Provinsi Banten Dapil Tangerang Selatan, Dr. M. Aly Taufiq, meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tewasnya satu keluarga di kawasan Cireundeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Sebab menurutnya, kasus ini perlu penanganan khusus agar tidak menyebabkan ketakutan di masyarakat.

“Kasus tragis seperti ini tidak boleh diabaikan, harus diusut sampai tuntas, karena bisa jadi satu keluarga tersebut mati dibunuh,” jelas Aly.11

Seperti diketahui, peristiwa tewasnya tiga orang dalam satu keluarga tersebut terjadi pada Minggu (15/12) lalu. Sang suami berinisial AF (31), istri YL (28), dan anaknya yakni AH (3), ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di rumah korban.

Sejauh ini diduga penyebab kematian satu keluarga tersebut adalah karena bunuh diri. Namun, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut untuk mengungkap penyebab pasti tewasnya keluarga tersebut.1

“Jika memang ini dugaan pembunuhan, maka polisi harus menemukan pembunuhnya, jangan sampai kasus ini mengambang,” tegasnya.1

Sebelumnya, Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas M.S. Arifin, mengatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian satu keluarga tersebut. Sampai saat ini penyelidikan masih terus dilakukan.1

“Motif kematian ketiga korban masih dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Ciptim dan Satreskrim Polres Tangsel,” kata Kemas.

Namun berdasarkan hasil penyelidikan sejauh ini, diduga keluarga tersebut nekat mengakhiri hidupnya akibat sang suami terlilit utang pinjaman online (pinjol).11

“Menurut keterangan sementara, korban (istri) sempat bercerita bahwa (suami) telah mempunyai sangkutan pinjaman online,” jelasnya.1

Selain diduga bunuh diri, ada dugaan juga bahwa keluarga tersebut tewas dibunuh. Namun sampai saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab dari kejadian tersebut.