Akhirnya Checo Ditendang Tim F1 Red Bull
MEKSIKO - Teka-teki masa depan pebalap Formula Satu (F1) Sergio Perez akhirnya terjawab. Perez akhirnya ‘ditendang’ timnya, Red Bull Racing. Perez dan Red Bull mencapai kesepakatan berpisah mulai musim 2025.
Awal 2024, pebalap yang karib disapa Checo itu menandatangani kontrak baru untuk membalap bagi tim tersebut hingga akhir 2026, setelah dia berhasil mencapai musim terbaik sepanjang kariernya pada 2023. Saat dia bisa 𝘧𝘪𝘯𝘪𝘴𝘩 di posisi kedua klasemen akhir pebalap di belakang rekan setimnya, Max Verstappen.
Namun, performanya terjun bebas setelah menandatangani perpanjangan kontrak tersebut. Dia tak bisa meraih satu pun kemenangan di musim ini. Bahkan, pebalap asal Meksiko itu hanya mencetak sembilan poin dalam delapan seri terakhir musim 2024. Musim ini, dia hanya bisa mencapai posisi ke-8 klasemen pebalap.
“Sangat bersyukur atas empat tahun terakhir bersama Red Bull dan atas kesempatan membalap dengan tim yang luar biasa,” kata Perez, dilansir laman resmi F1, Kamis (20/12/2024).
Menurutnya, membalap untuk Red Bull merupakan pengalaman tak terlupakan. Dia akan selalu menghargai kesuksesan yang diraih bersama. Saat memecahkan banyak rekor, serta mencapai tonggak sejarah yang luar biasa.
“Saya juga berkesempatan bertemu dengan banyak orang yang luar biasa selama perjalanan ini,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, merupakan suatu kehormatan bisa membalap bersama Verstappen sebagai rekan setim selama bertahun-tahun. Apalagi, bisa berbagai kesuksesan bersama.
“Saya juga berterima kasih pada penggemar di seluruh dunia. Khususnya penggemar Meksiko dengan dukungan tak pernah berhenti,” ucap eks pebalap Racing Point itu.
Kepala Tim (Team Principal) Red Bull Christian Horner menyampaikan ucapan terima kasih kepada Perez atas semua yang telah dilakukannya untuk tim selama empat musim terakhir. Sejak bergabung di musim 2021, kata Horner, Perez membuktikan diri sebagai pemain tim yang luar biasa.
“Membantu kami meraih dua gelar konstruktor, dan finish satu-dua pertama kami di klasemen pebalap,” kata Horner.
Selama berkarir di Perez mengamankan lima kemenangan. Termasuk di sirkuit penuh sejarah, Monaco. Dia telah lebih dari 90 𝘴𝘵𝘢𝘳𝘵 bersama tim dan memainkan peran penting dalam kemenangan Red Bull dalam kejuaraan konstruktor pada 2022 dan 2023.
Lebih lanjut, Horner menyebut, pebalap tim Racing Bull, Liam Lawson akan mengisi kursi yang ditinggalkan Perez. Pebalap Selandia Baru itu akan jadi pebalap kelima yang jadi rekan Verstappen di Red Bull setelah Daniel Ricciardo, Alex Albon, Pierrea Gasly, dan Perez.
Terkati pemilihan Lawson, kata Horner, merupakan tugas berat untuk mendampingi Verstappen di tim asal Austria itu. Saat ini, Verstappen dianggap sebagai pebalap F1 terbaik. Ditambah, pebalap asal Belanda itu telah mengoleksi empat gelar juara dunia. Horner yakin, Lawson bisa mengatasi tantangan tersebut.
“Saya yakin dia bisa menghadapi tantangan dan memberikan hasil luar biasa untuk tim,” tandas Horner.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 17 jam yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 15 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu