Saatnya Genjot Produksi Beras
SERPONG - Awal tahun 2025 ini, saatnya Indonesia menggenjot produksi beras nasional. Dengan memperbaiki saluran irigasi, mempercepat penyaluran pupuk bersubsidi dan benih padi bersertifikat kepada petani kecil, produksi beras diprediksi akan naik 20 persen dibanding tahun 2024.
Apabila kepada petani miskin, bisa diberikan pupuk dan benih padi gratis untuk dua musim tanam tahun ini, produksi beras nasional diperkirakan bisa naik hingga 25 persen.
Kalau produksi beras naik 25 persen, stok beras yang ada di gudang Bulog bisa dijaga di angka 2.2 juta ton. Dengan stok beras di atas 2 juta ton, plus stok yang ada di petani dan pedagang, tahun 2025 Indonesia tak perlu impor beras lagi.
Kita berharap di awal Januari 2025 ini, pihak Kementerian Pertanian, BUMN Pupuk dan BUMN Produsen Benih bersinergi membantu petani kecil mendapatkan pupuk bersubsidi dan benih padi bersertifikat.
Ke depan ini, tak boleh ada yang main-main soal pupuk dan benih padi. Kalau ada oknum pejabat nakal yang coba memanipulasi pupuk bersubsidi dan benih padi, Menteri Pertanian mesti bertindak tegas dan langsung copot oknum pejabatnya.
Hal serupa mesti dilakukan gubernur, bupati dan walikota apabila ada oknum pejabat Dinas Pertanian, camat atau kepala desa yang main-main soal pupuk atau benih padi. Cepat tindak tegas sang oknum pejabat nakal dan seret ke Kejaksaan atau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Untuk menggenjot produksi beras, kita berharap, Kementerian Pekerjaan Umum bersama-sama Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air mempercepat perbaikan saluran irigasi dari bendungan sampai ke sawah petani.
Supaya pada musim kemarau mendatang, sawah petani tetap terairi, pengadaan pompa air perlu direncanakan sejak dini. Sehingga saat dibutuhkan, pompa bisa langsung dikirim ke daerah-daerah yang terancam kekeringan.
Kita juga berharap, ke depan ini ada bantuan peralatan pasca panen untuk petani kecil. Terutama alat pengering gabah. Sehingga kualitas beras yang dihasilkan lebih baik.
Supaya pendapatan petani meningkat, kita berharap Bulog membeli gabah petani dengan harga yang baik. Jangan sampai terjadi lagi, saat panen raya, harga gabah petani anjlok.
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 11 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu