Jenazah Korban Kebakaran Glodok Banyak Yang Sudah Tidak Utuh
JAKARTA - Proses identifikasi korban kebakaran Glodok Plaza menghadapi tantangan berat akibat kondisi jenazah yang tidak utuh dan situasi lokasi yang berbahaya.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Metro Jaya dr Imam menyatakan bahwa pencarian korban terhambat oleh reruntuhan yang membahayakan keselamatan tim.
Proses pencarian korban terhambat ya reruntuhan yang kalau kita masuk lagi membahayakan,” ujar dr. Imam kepada wartawan, Minggu (19/1).
Hingga saat ini, Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati telah menerima delapan kantong jenazah korban kebakaran tersebut. Namun, identifikasi korban masih belum dapat dilakukan karena kondisi jenazah yang berupa potongan tubuh.
Kalau untuk korban yang teridentifikasi di rumah sakit, karena masih menunggu data-data dari antemortem ya. Jadi masih belum,” jelasnya.
Karena, menurut dr Imam, jenazah yang didapatkan berupa potongan tubuh. Banyak yang sudah tidak utuh. “Jadi kita masih memproses semuanya,” terang dr Imam.
Keluarga korban yang ingin melaporkan anggota keluarganya yang hilang diharapkan membawa data seperti Kartu Keluarga dan KTP. Jika diperlukan, akan dilakukan proses tes DNA untuk memastikan identitas korban.
“Yang pasti data ya dari Kartu Keluarga, KTP, kalau diperlukan nanti akan dilakukan proses tes DNA,” pungkasnya.
Olahraga | 12 jam yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu