Prabowo Setuju, Pembangunan IKN Tahap Kedua Dianggarkan Rp 48,8 Triliun
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyetujui anggaran sebesar Rp 48,8 triliun untuk melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahap kedua periode 2025-2029. “Rp 48,8 triliun tadi Bapak Presiden sudah setuju untuk dialokasikan di OIKN untuk menyelesaikan tadi,” ujar Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, usai rapat terbatas bersama Presiden di Istana Presiden, Selasa (21/1).
Tahap kedua ini difokuskan untuk menjadikan IKN sebagai pusat politik nasional. Basuki menyampaikan, anggaran tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan pembangunan kompleks legislatif, yudikatif, serta ekosistem pendukungnya.
Selain itu, akses menuju wilayah perencanaan 2 (WP2) juga akan dibuka. Selain menyelesaikan kompleks utama, anggaran juga dialokasikan untuk memelihara dan mengelola prasarana serta sarana yang sudah selesai.
“Jadi dari Kementerian PU (Pekerjaan Umum) dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman sekarang menyerahkan pada OIKN untuk kami kelola dan kami pelihara,” lanjutnya. Tidak hanya dari APBN, Basuki melaporkan bahwa pembangunan IKN juga melibatkan investasi melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) senilai Rp 60,93 triliun.
“Sudah kami proses sampai dengan feasibility study yaitu untuk 97 tower apartemen dan 129 rumah tapak,” tutur sosok yang karib disapa Pak Bas ini. Selain itu, terdapat enam proyek KPBU untuk pembangunan jalan dan multi utility tunnel sepanjang 138,6 km di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Proyek ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan infrastruktur di IKN. Basuki juga melaporkan adanya groundbreaking proyek investasi senilai Rp 6,49 triliun yang mencakup pembangunan hotel, hunian, perkantoran, dan area ritel. Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) juga menjadi salah satu prioritas di tahap kedua ini, guna mendukung pengembangan energi hijau dan keberlanjutan di IKN. Terakhir,
Kepala Otorita IKN menyampaikan bahwa Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait memberikan masukan untuk mengoptimalkan investasi sektor swasta yang sudah melakukan groundbreaking di IKN, agar berbagai proyek yang sudah groundbreaking ditindaklanjuti dengan kegiatan-kegiatan pembangunan.
Nasional | 23 jam yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 7 jam yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu