Kelurahan Serua Siapkan Berbagai Program Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat di Tahun 2025
CIPUTAT - Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, salah satunya melalui berbagai program pelatihan dan pemberdayaan masyarakat yang telah disiapkan di tahun 2025 ini.
Lurah Serua, Fahmi Fahrudin, mengatakan dirinya selalu menekankan pentingnya memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, meskipun mereka bukan merupakan warga di Kelurahan Serua.
“Muka pemerintahan itu kan di kelurahan dan kecamatan, saya selalu menekankan ke teman-teman pelayanan bahwa siapa pun dari mana pun harus diterima meskipun dia bukan warga Serua datang mau bertanya ya diterima,” kata Fahmi, Rabu (22/1/2025).
Sebelumnya, Kelurahan Serua juga sudah menggelar kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) pada Rabu (15/1) lalu, di mana usulan-usulan dan aspirasi masyarakat ditampung dan disalurkan oleh pihak kelurahan.
Kelurahan Serua sendiri mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp3.438.000.000, yang mana meningkat sebanyak Rp838 juta dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp2.600.000.000.
“Alhamdulillah Musrenbang di Serua bisa berjalan dengan lancar dan memang semua aspirasi dari warga ya bisa tersalurkan meskipun tidak masuk F1, kita ada F2,” jelasnya.
Fahmi pun menegaskan bahwa pihaknya akan terus menampung segala aspirasi dari masyarakat untuk diperjuangkan nantinya, tidak hanya melalui Musrenbang ini saja.
“Terkadang pada saat kita diskusi ada yang ingin bangun turap, kan dilihat volumenya berapa, pagunya sampai atau tidak, sementara ada yang lebih urgent, ya kita harus merelakan dulu ke yang lebih urgent, dilihat dari skala prioritas. Kita tidak menutup hanya di Musrenbang saja,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Lurah Serua, Ridwan Benito, mengatakan pagu anggaran yang ada ini disalurkan untuk 60 persen usulan fisik, dan 40 persen usulan nonfisik. Warga Serua juga sudah mengusulkan untuk pembangunan seperti pengaspalan jalan, saluran air, turap, hingga perbaikan sekolah.
“Masih banyak usulan khususnya pemeliharan, memang untuk perbaikan-perbaikan yang sifatnya agak besar itu kita anggarkan di Musrenbang, untuk yang kecil-kecil pagunya tidak terlalu besar nanti bisa melalui langsung ke dinas terkait dengan proposal maupun dengan reses dewan,” jelas Ridwan.
Kenaikan pagu anggaran ini terjadi lantaran pagu di tingkat kecamatan kini sudah tidak ada sehingga langsung digelontorkan di masing-masing kelurahan, dan juga kenaikan pendapatan dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang dibayarkan oleh masyarakat.
“Sudah menjadi tugas sehari-hari pada saat kita ke wilayah pasti kita sampaikan ke RT/RW program PBB, selain itu melalui grup WhatsApp, kita sharing terkait program-program PBB yang ada,” ucapnya.
Meningkatnya pagu anggaran di tingkat kelurahan ini pun berarti usulan-usulan dari masyarakat akan semakin terlaksana dan terealisasikan. Sehingga, masyarakat dapat merasakan manfaat dari pajak yang telah mereka bayar.
“Harus semakin terealisasi, biar berimbang, artinya masyarakat sudah bayar pajak ya kontribusi ke masyarakatnya harus besar juga. Saling sinergi antara masyarakat dan pemerintah, sehingga masyarakat juga yang akan merasakan dampak dari pemanfaatan pajak-pajak tersebut,” katanya.
Di tahun 2025 ini, Kelurahan Serua juga sudah menyiapkan berbagai program pelatihan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan hingga perekonomian wilayah.
“Kita masih tetap fokus ke arah perbaikan perekonomian masyarakat, jadi kita masih pemberdayaan masyarakat, kita memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat untuk siap berwirausaha, banyak pelatihan yang sudah kita lakukan,” jelasnya.
Akan ada pelatihan ecoprint untuk pencetakan baju, gelas, mug, dan lain sebagainya. Selain itu, Kelurahan Serua juga akan menggelar pelatihan bekam, pembuatan kerajinan tangan, hingga sosialisasi stunting dan pemberian gizi kepada anak di tahun 2025 ini.
Tak tanggung-tanggung, pelatihan pemberdayaan masyarakat ini akan dilakukan selama beberapa hari, agar masyarakat yang mengikuti pelatihan ini dapat semakin memahaminya dan langsung menjalani usahanya sendiri.
“Kami rasa untuk pelatihan keterampilan itu tidak cukup untuk satu hari, jadi tahun ini kegiatannya tidak banyak tapi padat, bisa berlangsung 3 sampai 4 hari supaya pelatihan ini gak cuma dasar doang yang didapatkan, kalau berlangsungnya lebih lama keterampilannya semakin bagus dan baik,” lanjutnya.
Selain memberikan pelatihan, pihak Kelurahan Serua juga memberikan bantuan berupa peralatan berwirausaha yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam menjalankan usahanya.
“Kita harapkan bisa langsung berwirausaha, karena selain kita beri pelatihannya kita juga berikan bantuan alat-alatnya,” kata Ridwan.
Ridwan pun berharap dengan berbagai program pelatihan pemberdayaan masyarakat yang sudah disiapkan secara matang oleh pihak Kelurahan Serua ini dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat.
“Tentunya harapan kami warga Kelurahan Serua semakin kreatif dengan kondisi perekonomian sekarang yang lebih kepada digital, marketing ataupun penjualan-penjualan secara digital, sehingga dengan kami memberikan bantuan pelatihan mereka juga UMKM Kelurahan Serua semakin maju yang berimbas pada perekonomian masyarakat,” harapnya.
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 9 jam yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu