Lampu PJU Di Sejumlah Titik Padam

CIPUTAT-Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Tangsel kerap padam. Warga pun melaporkan matinya lampu yang jadi program Tangsel Terang ini ke Pemkot. 

 

Laporan pengaduan itu langsung ditanggapi Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie. Menurut Benyamin, warga sendiri bisa membenahi matinya PJU itu. Sebab dalam setiap pemasangan lampu PJU, terdapat boks kontrol yang terpasang.

 

Keberadaan boks kontrol tersebut sengaja dipasang. Guna memudahkan masyarakat jika sewaktu-waktu lampu mati. "Instalasi sendiri itu gak terlalu, gak mahal lampu-lampu itunya, segera laporkan aja. Instalasi sendiri misalnya," jelasnya. 

 

Benyamin melanjutkan, pada dasarnya padamnya PJU itu merupakan kewenangan tim pengawas dari Dishub. "Nanti dilaporkan ke tim pengawas, akan ditangani oleh Dishub," ujar Benyamin. 

 

Ia mendorong kepada pengurus lingkungan RT dan RW untuk berperan aktif melakukan pelaporan tersebut, jika menemukan unit lampu yang mati. "Lingkungan terdekat itu kan RT dan RW. Jadi mereka segera saja melaporkan," imbuhnya.

 

Benyamin menerangkan, program Tangsel Terang ini sengaja dihadirkan guna menerangi jalan-jalan di dalam permukiman warga. Sehingga diharapkan, aktivitas warga dapat berjalan secara optimal terytama di malam hari, serta dapat mengurangi potensi kejahatan di perkampungan. 

 

Ia berkomitmen pemasangan lampu yang menjadi salah satu program unggulan bagi Pemkot Tangsel ini akan diteruskan di periode keduanya. Bahkan, jumlahnya pun akan ditambah. 

 

"Saya sih mintanya banyak juga kayak tahun kemarin gitu. Mudah-mudahan sih bisa 5.000 sampai 6.000, tapi nggak tahu berapa. Lokasinya di gang-gang pokoknya, di luar jalan utama, baik kecamatan maupun kelurahan," tutupnya.