TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Kue Keranjang dan Dodol Betawi Mama Ok Nyoh Dibanjiri Pesanan, Produksi Capai 5 Ton!

Reporter & Editor : AY
Kamis, 23 Januari 2025 | 16:48 WIB
Foto : Dzikri/TP
Foto : Dzikri/TP

SERPONG - Toko Kue Keranjang dan Dodol Betawi Mama Ok Nyoh, disibukkan dengan ratusan pesanan kue keranjang setiap harinya menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2025. Bahkan, diperkirakan usaha rumahan ini akan memproduksi sekitar lima ton total pesanan kue keranjang dan dodol Betawi.

 

Kue Keranjang dan Dodol Betawi Mama Ok Nyoh, yang berlokasi di Jalan Persatuan, Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan ini ternyata sudah berdiri sejak tahun 1970 lalu.

 

Usaha rumahan yang sudah berdiri selama 55 tahun ini dibangun oleh Tan Eng Yong (87) bersama dengan istrinya yakni Mama Ok Nyoh sendiri.

 

“Di sini bikin kue dari tahun 1970, di kampung itu disebutnya kue Cina, karena yang bikin hanya keturunan orang Cina. Kalau jaman dulu itu dodol sebutannya, gak ada bedanya, ini peninggalan dari leluhur kita,” kata Tan Eng Yong saat diwawancara, Kamis (23/1/2025).

 

Kue keranjang seperti diketahui merupakan makanan khas yang dianggap wajib dihadirkan dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Kue yang satu ini pun ternyata memiliki filosofi dan makna yang sangat mendalam, sehingga selalu diburu saat menjelang Imlek.

 

Riska Harsika, penerus usaha rumahan ini, menjelaskan bahwa pembuatan kue keranjang ini memakan waktu yang cukup lama.

 

“Prosesnya lama, awalnya itu dikukus 12 jam, habis itu dirapihkan dulu sehari, ini kan kue nanti diangkat malam, paginya sudah adem, baru dirapihkan seharian, besoknya baru bisa dikirim,” jelas Riska.

 

Kue keranjang yang berbahan dasar dari tepung ketan dan gula ini mempunyai tekstur yang kenyal dan lengket. Dinamakan kue keranjang karena wadah untuk cetakannya berbentuk seperti keranjang.

 

Sampai saat ini, Kue Keranjang dan Dodol Betawi Mama Ok Nyoh masih konsisten menggunakan cetakan bambu, bukan plastik ataupun cetakan berbahan dasar lainnya.

 

“Disebut kue keranjang karena cetakannya pakai keranjang bambu. Yang lain kan banyak pakai cetakan plastik, kalau kita gak mau karena kalau plastik kan ada bahan kimia, masaknya 12 jam sekali masak, itu kan kimianya masuk ke kue,” ucapnya.

 

Setiap harinya, ada ratusan pesanan yang datang ke usaha rumahan yang satu ini. Pesanan sudah mulai berdatangan sejak satu bulan sebelum perayaan Imlek, dan akan terus berlangsung hingga waktu terakhir pengiriman pada Selasa (28/1) mendatang.

 

“Sehari kalau ramai bisa sekali keluar 300-500 kilogram, kalau hari ini gak terlalu banyak yang ambil, tapi online-nya lumayan, ya 100 kilogram pasti keluar,” katanya.

 

Sejauh ini mereka sudah memproduksi lebih dari sekitar satu ton kue keranjang dan dodol Betawi, dan diperkirakan total pesanan untuk Tahun Baru Imlek akan mencapai hingga lima ton.

 

“Biasanya sih begitu sampai 5 ton, tapi kita gak tau ini berapa sekarang. Setiap hari bikin di dua dapur sekitar 300 kilogram,” lanjut Riska.

 

Kue keranjang yang diproduksi di Toko Kue Keranjang dan Dodol Betawi Mama Ok Nyoh ini juga tidak hanya menarik perhatian dari warga Kota Tangerang Selatan saja. Bahkan, ada juga pembeli yang berasal dari luar pulau Jawa seperti Bali dan Kalimantan.

 

“Kalau online mah sampai luar kita kirim, pernah ke Bali, Kalimantan, Yogyakarta, pesan online. Iya udah pada langganan, udah pada tau, kita tinggal infoin aja harganya berapa,” ucapnya.

Komentar:
Eka
ePaper Edisi 23 Januari 2025
Berita Populer
02
Aktivis Desak Pembangunan Gudang Semen Ditutup

Pos Banten | 13 jam yang lalu

05
Pilkades Di 108 Desa Tunggu Keputusan Kemendagri

Pos Banten | 1 hari yang lalu

06
Miris, Traffic Light Dibiarkan Mati Total

Pos Banten | 2 hari yang lalu

07
Marcus Rashford Diminta Tetap Bertahan Di MU

Olahraga | 2 hari yang lalu

08
Ibrahima Konate Berjuang Melawan Sakit

Olahraga | 1 hari yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit