Polisi Selidiki Kasus Penyekapan Pemuda di Bekasi, Korban Diancam dan Dimintai Uang Tebusan

BEKASI - Pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus penyekapan yang menimpa seorang pemuda berinisial MOS (21) di kawasan Bekasi. Korban saat disekap oleh pelaku disebut juga mengalami pengancaman.

 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan peristiwa itu diduga terjadi pada Kamis (23/1) kemarin. Pada awalnya, korban pergi keluar dari rumahnya dengan mengendarai sepeda motor.

 

“Hingga malam hari, korban tidak kunjung kembali ke rumah dan tidak menjawab panggilan telepon maupun chat dari saksi,” kata Ade, Minggu (26/1/2025).

 

Tak lama setelah itu, tiba-tiba saksi dihubungi oleh seseorang yang diduga menyekap korban dan kini menguasai ponsel hingga motor milik korban.

 

Pelaku pun meminta uang tebusan kepada keluarga korban senilai Rp7 juta untuk membebaskan korban ke nomor rekening yang telah dikirim. Pada saat itu, pelaku juga mengancam pihak keluarga korban.

 

“Pelaku meminta uang tebusan senilai Rp7 juta untuk dikirim ke nomor rekening, apabila korban ingin dibebaskan,” jelasnya.

 

Jika uang tebusan tersebut tidak dikirim, pelaku mengatakan bahwa dirinya tak takut untuk menganiaya korban.

 

“Serta pelaku akan melakukan kekerasan apabila uang tersebut tidak dikirimkan,” lanjut Ade.

 

Kasus tersebut sudah dilaporkan ke polisi pada Jumat (24/1). Sampai saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus dugaan penyekapan tersebut.

 

“Kasus ditangani Restro Bekasi Kota,” tutupnya.