Pemerataan Kesejahteraan

SERPONG - Sudah saatnya para menteri kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka fokus pada upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat. Ke depan ini, tak boleh ada lagi, rakyat kecil yang kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan. Tak boleh ada lagi, anak-anak dari keluarga miskin yang kesulitan mendapatkan sekolah yang baik.

 

Para menteri juga mesti fokus pada upaya penciptaan lapangan kerja baru bagi korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) dan orang-orang yang selama ini masih menganggur. Akibat pandemi Covid-19 masih banyak korban PHK yang belum mendapat pekerjaan lagi.

 

Oleh karena itu, kita berharap para menteri segera menyederhanakan perizinan serta memberikan insentif khusus bagi para pemilik modal yang ingin melakukan investasi di industri padat karya. Para menteri juga mesti mendorong para gubernur, bupati dan walikota supaya menyiapkan lokasi yang strategis untuk pengembangan industri padat karya.

 

Kita berharap, awal 2027, kebih dari 60 persen korban PHK sudah dapat pekerjaan lagi. Ini penting agar orang-orang yang selama ini tergolong miskin bisa naik kelas menjadi tidak miskin lagi.

 

Di samping itu, kita juga berharap, para menteri bersama-sama dengan kepala daerah memperbanyak proyek padat karya. Ini penting supaya orang-orang yang selama ini masih menganggur bisa kerja dan punya uang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

 

Bagi petani kecil dengan lahan kurang dari setengah hektar, bantuan benih bersertifikat dan pupuk gratis perlu diberikan supaya produksi padinya naik dan pendapatannya meningkat.

 

Untuk mereka yang ingin menekuni usaha warung kelontong, kios sembako dan sayuran di pasar tradisional serta pedagang kaki lima atau warung tenda di sekitar perkantoran, bantuan permodalan perlu diberikan lagi. Terutama untuk mereka yang usahanya terpuruk akibat pandemi Covid-19.

 

Bantuan untuk usaha kecil yang masih “sakit” hendaknya diberikan tanpa bunga. Sedangkan untuk bisnis rakyat kecil yang baru sembuh, diberikan pinjaman dengan bunga 3 persen per tahun.

 

Dengan bantuan permodalan berbunga rendah diharapkan usaha kecil bangkit kembali dan bisa meningkatkan kesejahteraan pemiliknya.

 

Kalau usaha yang ditekuni rakyat kecil bangkit kembali, pertumbuhan ekonomi di lapisan bawah tahun 2025 diperkirakan bisa mencapai 5,4 persen.

 

Jadi sekali lagi semua petinggi negeri ini mesti fokus pada upaya mewujudkan pemerataan kesejahteraan di seluruh lapisan masyarakat. Pada tahap pertama yang mesti ditingkatkan kesejahteraannya adalah orang-orang yang ada di lapisan paling bawah.