Hasil Pertemuan Dengan BGN Soal Makan Bergizi Gratis

CIPUTAT-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) berencana membangun dapur umum di lahan baru untuk pelaksanaan Makan Bergizi Gratis. Dapur umum ini lokasinya berdekatan dengan sekolah dari mulai PAUD hingga SMA. 

 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, Deden Deni mengatakan, pada pekan lalu pihaknya diutus untuk menanyakan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis ke kantor Badan Gizi Nasional (BGN) di Jakarta.

 

Dari hasil pembicaraan dengan BGN, didapat arahan agar Pemkot Tangsel menyedialan lahan baru untuk dapur umum. Diketahui, sat ini dapur umum sementara untuk program MBG berada di Kawasan Perkantoran Lengkong Wetan, Jalan Promotor, Kelurahan Lengkong Wetan, Kecamatan Serpong.

 

"Opsinya nanti kami mencari sekolah yang di tempat itu ada TK, SD, SMP dan SMA dalam satu kawasan, yang jumlah siswanya mencapai 3 ribu. Nanti di tempat itu dibangun dapur umum. Atau bisa juga pondok pesantren yang jumlah santrinya mencapai 3 ribuan, nanti dibangunkan dapur umum di sana," ujar Deden.

 

Deden menjelaskan, opsi lainnya yaitu mencari sekolah yang di lokasi itu terdapat beberapa sekolah, lalu dibangun dapur umum di kawasan tersebut.

"Bisa juga nanti kita cari di satu wilayah ada beberapa sekolah, yang jumlah sekolahnya jika dihitung bisa mencalai 3 ribuan siswa, nanti kita bangun dapur umum di tengah-tengah," paparnya.

 

Menurut Deden, upaya mendekatkan dapur umum dengan sekolah bertujuan untuk mengurangi waktu tempuh mendistribusikan makan bergizi dan biaya pendistribusiannya.

 

"Jadi kalau dapur umumnya berada di tengah-tengah sekolah, jadi lebih efesien dan simpel dari segi baik waktu maupun biayanya," jelas Deden.

Deden memaparkan, pada pertemuan dengan BGN, pihaknya sempat menjelaskan alokasi anggaran Rp 139 APBD Pemkot Tangsel untuk melaksanakan program Makan Bergizi Gratis. "Kami masih diminta tunggu juklak juknisnya," pungkasnya.