Karena Cedera, Jorge Martin Gagal Ngaspal Di Awal Musim

MALAYSIA - Musim ini menjadi musim yang apes bagi pebalap MotoGP Jorge Martin. Pasalnya, juara bertahan MotoGP 2025 itu harus menghadapi kenyataan pahit setelah mengalami kecelakaan hebat pada di tes Sirkuit Sepang, Malaysia.

 

Akibatnya, Martin mengalami cedera dan kini harus absen dalam tes resmi di Buriram. Dampaknya, Jorge Martin akan memulai musim ini dengan persiapan yang sangat minim, hanya mengandalkan 13 lap uji coba di atas motor barunya, Aprilia RS-GP.

 

Diketahui, Martin mengalami dua insiden highside dalam hitungan jam saat menjalani sesi awal tes di Sirkuit Sepang, Malaysia.

 

Insiden pertama terjadi di Tikungan 1, lalu hanya berselang beberapa saat, ia kembali terjatuh di Tikungan 2 dengan kondisi lebih parah.

 

Ia terpelanting dari motor yang membuat tangan kanannya patah dan kakinya mengalami fraktur. Setelah kembali ke Eropa, Jorge Martin langsung menjalani operasi di Barcelona untuk memulihkan cedera tangannya.

 

Sementara fraktur di kaki kirinya tidak memerlukan tindakan bedah. Aprilia kemudian mengonfirmasi bahwa pembalap Spanyol itu akan melewatkan tes di Buriram demi fokus pada pemulihan dan persiapan untuk balapan pembuka musim di sirkuit yang sama pada 28 Februari mendatang.

 

Absennya Martin di tes Buriram membuatnya kehilangan kesempatan mengenal lebih jauh karakter Aprilia RS-GP sebelum menghadapi balapan perdana musim ini.

 

Hingga saat ini, ia hanya memiliki 90 lap pengalaman di atas motor Aprilia, dengan 77 di antaranya dilakukan pada tes pascamusim di Barcelona tahun lalu dengan versi awal motor 2025.

 

Jorge Martin juga dipastikan tidak akan hadir dalam MotoGP Season Launch di Bangkok, Thailand yang akan tetap berlangsung tanpa kehadiran juara bertahan.

 

Dengan kondisi ini, Martin tidak hanya menghadapi tantangan fisik, tetapi juga persiapan teknis yang jauh dari ideal. “Jika pemulihannya tidak berjalan cepat, mimpi mempertahankan gelar bisa menjadi perjuangan berat sejak awal musim,” sebut Crash, Minggu (9/2/2025).

 

Lebih lanjut, insiden di Sepang tidak hanya membuat Jorge Martin cedera dan membuatnya absen di beberapa uji coba, tetapi juga menimbulkan saling tuding antara Aprilia dan Michelin terkait penyebab kecelakaan.

 

Massimo Rivola, CEO Aprilia Racing, secara terbuka menyatakan bahwa jatuhnya Martin bukan kesalahan pembalap maupun motor.

 

“Kecelakaan yang terjadi sangat buruk dan tanpa alasan yang jelas. Tidak ada kesalahan dari motor, tidak ada kesalahan dari Jorge,” ujar Rivola, mengindikasikan adanya dugaan masalah pada ban.