Bakmi Legendaris yang Berdiri Sejak Tahun 1979 di Tangerang Ini Wajib Dicoba
![Bakmi Legendaris yang Berdiri Sejak Tahun 1979 di Tangerang Ini Wajib Dicoba Rumah Makan Bakmi Medan Kebon Jahe. Foto : Trisan/TP](https://tangselpos.id/storage/2025/02/bakmi-legendaris-yang-berdiri-sejak-tahun-1979-di-tangerang-ini-wajib-dicoba-12022025-151143.jpg)
TANGERANG - Bakmi Medan Kebon Jahe, yang kini memiliki total delapan cabang di daerah Jabodetabek, sudah berdiri sejak tahun 1979 di Jl. Baharuddin No.17B, Sukarasa, Kota Tangerang. Tempat kuliner yang satu ini pun wajib dicoba.
Namun, perlu diketahui bahwa Bakmi Medan Kebon Jahe ini menggunakan bahan baku yang bersifat nonhalal.
Pemilik dari Bakmi Medan Kebon Jahe, Emily, mengatakan bahwa usaha miliknya ini merupakan usaha turun-temurun keluarga dari eyangnya.
“Jadi dulu papa itu orang Medan, kemudian mama itu orang Pematang Siantar, kemudian dari resepnya itu sebenarnya dari eyang dari keluarga papa yang berasal dari Medan juga, itu asal-usul mula kenapa dinamakan Bakmi Medan Kebon Jahe, untuk Kebon Jahe-nya itu karena kita bukanya ini kan di daerah Kebon Jahe,” ungkap Emily, Rabu (12/2/2025).
Bakmi Medan Kebon Jahe sendiri tidak memiliki banyak variasi dalam pilihan makanan di menunya, tetapi rasa bakminya tidak mengecewakan. Pilihan dagingnya pun ada dua yaitu daging chasiu dan daging kecap.
Daging-daging yang dijual ini sudah mengalami proses fermentasi sehingga memiliki cita rasa yang kaya dan gurih.
“Di sini itu kita ada jual mi, kwetiau, bihun, ada bakso dan pangsit juga, tapi yang paling menjadi favorit di sini itu mi karena mi dari kita itu memiliki sensasi yang garing, gak lembek seperti mi pada umumnya,” jelasnya.
Walaupun Bakmi Medan Kebon Jahe sampai sekarang masih ramai dengan pengunjung, Emily juga mengatakan kalau usaha kulinernya ini pernah mengalami kesulitan finansial, ketika pandemi virus Covid-19 menyerang Indonesia.
“Mungkin masa-masa paling sulit itu dulu pas pandemi Covid-19, pada saat itu orang-orang tidak ada yang berani datang untuk makan di tempat kita, mentok-mentok itu pesan kemudian makannya di mobil, bisa dibilang usaha kita hampir mati pada saat itu karena sepi pengunjung,” ungkapnya.
Emily juga menjelaskan bahwa pihaknya selalu menjaga kualitas dari produk makanan yang dijual. Bakmi Medan Kebon Jahe juga selalu menerima kritik dan saran dari para pengunjung yang mencoba bakmi di tempat yang satu ini.
“Usaha ini kan sudah ada dari tahun 1979 ya, pastinya banyak customer dari jaman papa dan mama ketika mereka masih megang usaha ini, jadi kadang ada juga beberapa saran yang kita terima dari mereka, mereka yang sudah makan di sini dari jaman masih sd, sampai sekarang sudah punya cucu sendiri,” ujarnya.
Salah satu pengunjung Bakmi Medan Kebon Jahe, Dennis Lesmana, menyebutkan bahwa ia bersama dengan orang tuanya dari dulu memang sering makan di sini dan sudah menjadi langganan lantaran beberapa hal.
“Dulu pas jaman papa saya masih ada, itu kita sering kumpul bersama dan makan di sini, sudah dari jaman saya SMP, sekarang saya sudah lulus kuliah dan kerja, oh ya makanan favorit saya di sini itu kwetiau sama daging chasiunya,” sebut Dennis.
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Olahraga | 11 jam yang lalu
Selebritis | 2 hari yang lalu
Nasional | 8 jam yang lalu
Olahraga | 11 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 20 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 11 jam yang lalu