Presiden: Mayoritas Rakyat Dukung Saya

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto bicara capaian 100 hari kerja pemerintahannya. Prabowo mengklaim mayoritas rakyat mendukung program-program yang dibuatnya.

 

Hal itu disampaikan Prabowo pada acara di forum internasional World Governments Summit 2025 yang digelar di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Kamis (13/2/2025).

 

Mula-mula, Prabowo yang hadir secara virtual menyampaikan komitmennya memberantas koruptor yang merugikan negara. Kata Prabowo, dirinya akan mengerahkan seluruh kekuatan negara untuk memberantas korupsi yang terjadi di Indonesia.

 

"Tingkat korupsi di negara saya sangat mengkhawatirkan. Itulah, mengapa saya bertekad untuk menggunakan seluruh tenaga, seluruh wewenang yang diberikan kepada saya oleh konstitusi untuk mencoba mengatasi penyakit ini," kata Prabowo, menggebu.

 

Menurut Ketua Umum Partai Gerindra itu, indikator keberhasilan negara bisa diukur dari capaiannya dalam membasmi koruptor. "Menurut saya (korupsi) adalah akar dari semua kemunduran di sektor-sektor," sambungnya.

 

Prabowo kemudian mencontohkan sektor pendidikan hingga penelitian dan pengembangan. Prabowo meyakini komitmennya memberantas korupsi juga diperkuat dengan dukungan banyak pihak. Hal ini tergambar dari survei kepuasan publik terhadap pemerintahannya yang tinggi.

 

"Dan sekarang, setelah 100 hari, saya merasa mayoritas rakyat Indonesia mendukung saya. Mereka menderita setiap hari akibat korupsi ini," akunya.

 

Prabowo menilai, tata pemerintahan yang baik adalah kunci membasmi korupsi. Dengan tindakan tegas, ia mengatakan, pihaknya  menghemat anggaran sebesar 20 miliar dolar AS atau Rp 320 triliun. Meski begitu, Prabowo mengakui mengalami tantangan dalam menghadapi masalah ini.

 

Saya sangat percaya diri, dan saya rasa semua orang, khususnya masyarakat Indonesia, memahami hal ini. Meskipun demikian, saya menghadapi perlawanan dari birokrasi yang sudah mengakar. Beberapa dari mereka menganggap diri mereka tidak dapat disentuh," terang Prabowo.

 

Kendati menghadapi kendala, Prabowo tetap yakin pada pendiriannya. Mantan Menteri Pertahanan itu mengaku akan tetap tancap gas dan tidak segan untuk memberantas korupsi.

 

Saya belum mulai berperang. Jadi saya pikir ini akan menjadi moto saya. Setelah 100 hari, saya belum memulai perjuangan saya. Dan saya yakin, kita akan mencapai kemajuan yang signifikan," imbuh Prabowo.

 

Sekadar informasi, dua lembaga survei kredibel, yakni Litbang Kompas dan Indikator Politik Indonesia telah merilis temuannya mengenai kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.

 

Temuan Indikator, 79,3 persen responden puas dengan performa Presiden Prabowo, dengan perincian 13,5 persen mengaku sangat puas dan 65,8 persen cukup puas. Capaian itu didapat pemerintahan Prabowo dalam 100 hari kerja pertama.

 

"Ini modal politik yang besar sekali buat Presiden Prabowo Subianto. Mengindikasikan bulan madu politik dengan publik, masih belum berakhir," kata Direktur Eksekutif Indikator, Burhanudin Muhtadi dalam paparannya, Senin (27/1/2025).

 

Sebelum Indikator, Litbang Kompas terlebih dulu menjajaki persepsi publik terhadap kinerja 100 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran. Hasilnya, sebanyak 80,9 persen responden menyatakan puas dengan kinerja pemerintahan.

 

Litbang Kompas menggelar survei pada 4-10 Januari 2025 dengan mewawancarai 1.000 responden secara tatap muka. Responden dipilih dengan menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. Tingkat kepercayaan survei 95 persen dan margin of error ±3,10 persen.

 

Hasil survei menunjukkan, sebanyak 80,9 persen responden mengaku puas. Sementara 19,1 persen menyatakan tidak puas terhadap kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran.