Besok Dilantik Di Istana Kepresidenan
Para Kepala Daerah Latihan Baris-berbaris D

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto akan melantik 481 kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 di Istana Kepresidenan, Kamis (20/2/2025). Dua hari sebelum dilantik, para kepala daerah itu terlebih dulu menjalani latihan baris-berbaris di Monas pada Selasa (18/2/2025). Latihan dipimpin oleh Staf Khusus Menteri Dalam Negeri Herry Heryawan.
Sejak pukul 07.00 WIB, para kepala daerah telah berkumpul di Monas dengan mengenakan seragam serupa, yakni baju olahraga berwarna putih dan celana hitam. Namun, ada beberapa yang mengenakan pakaian olahraga warna lain.
Mereka juga ada yang mengenakan topi dan kacamata hitam.
Prosesi pelatihan dibagi menjadi beberapa kelompok. Terdiri dari gabungan gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota dari daerah yang berbeda. Mereka membentuk barisan memanjang ke belakang. Barisannya bahkan harus presisi. Jarak antara satu sama lain tidak lebih dari satu meter.
Di hadapan mereka terdapat sejumlah anggota kepolisian yang ditunjuk Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memberikan pelatihan. Ratusan kepala daerah ini harus mengikuti gerakan yang dikomandoi anggota Polri yang bertugas. Mulai dari pelatihan baris-berbaris, berdiri sikap sempurna, jalan di tempat, hingga jalan dengan tangan mengepal.
Tidak semua kepala daerah yang luwes mengikuti gerakan pelatih. Beberapa kali pelatih mengulang instruksi sembari memberikan contoh. Pelatih bahkan harus menyampaikan arahan bagaimana cara berdiri yang ideal agar mereka kuat saat mengikuti proses upacara pelantik
Beberapa jam ditatar, sejumlah kepala daerah kemudian memberikan kesan-kesannya kepada wartawan yang meliput kegiatan ini. Gubernur Maluku Utara terpilih Sherly Tjoanda terkesima dengan kegiatan gladi kotor ini.
“Pengalaman hari ini menarik, kami dilatih dari tim Kemendagri. Latihan baris-berbaris secara kompak dan benar untuk persiapan pelantikan 20 Februari nanti, semua pada dasarnya hanya tata cara, jadwal dan seragam serta doa,” kata Sherly.
Gubernur Jawa Tengah terpilih Ahmad Luthfi meyakini latihan baris-berbaris bertujuan untuk membangun kekompakan antar kepala daerah.
Tadi dilatih gerakan-gerakan yang akan dilakukan pada saat pelantikan agar pada pelaksanaan nanti kita serempak punya kesatuan gerak dan tindak jadi kita latih,” ucap Luthfi.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, kegiatan hari ini dijadikan sebagai ajang silaturahmi akbar. Khofifah mengaku bahagia karena suasana yang terjadi sangat cair.
Gubernur dan Wakil Gubernur Banten terpilih Andra Soni-Dimyati Natakusumah juga ikut mengomentari kegiatan ini. Keduanya menyebut tidak ada persiapan khusus untuk mengikuti ritual jelang pelantikan. Hanya saja, memang fisik harus dijaga dengan istirahat cukup dan juga minum vitamin.
“Persiapan khusus tidak ada tapi kita jaga kondisi aja, minum vitamin istirahat cukup, maka harus tahu baris berbaris walau dulu-dulu pernah tapi banyak lupa juga kesan pertama bagus,” jelas keduanya.
Pada latihan ini, Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung dan Rano Karno berhalangan hadir. Mereka akan hadir pada gladi bersih hari ini, Rabu (19/2/2025).
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengatakan, pelantikan kepala daerah akan dilaksanakan pada Kamis (20/2/2025) di Istana Negara pada pukul 10 pagi. Sebelum dilantik, kepala daerah berkumpul di Monas. “Lalu seluruh kepala daerah dan wakilnya bergerak dari Monas ke Istana Negara,” kata Bima Arya, Selasa (18/2/2025).
Mantan Wali Kota Bogor dua periode ini mengatakan, kegiatan yang dilakukan di Monas merupakan gladikotor. Tujuannya agar proses pelantikan kepala daerah berlangsung tertib, rapi, dan lancar.
“Pagi ini (kemarin) para kepala daerah yang akan dilantik diberikan pengarahan, (penjelasan) rundown acara, proses pelantikan seperti apa. Dan mereka diharapkan bisa berlatih untuk menyesuaikan karena dari Monas akan bergeser menuju istana. Harus rapi,” ucapnya.
Bima Arya berharap agar kepala daerah yang akan dilantik dapat berlatih agar tidak terjadi kesalahan. “Ini momen sekali seumur hidup dan disaksikan oleh seluruh rakyat Indonesia, jadi harus dilakukan dengan baik,” ujar Bima Arya.
Selain pengarahan di Monas, para kepala daerah juga akan mengikuti upacara pelantikan di Istana Negara. Untuk memastikan kelancaran, mereka menjalani latihan dari Selasa (18/2/2025) dan Rabu (19/2/2025) agar terbiasa dengan rangkaian acara.
Bima Arya mengungkapkan, pada Rabu (19/2/2025) akan digelar gladi bersih dengan pelaksanaan yang lebih detail. Diharapkan, seluruh kepala daerah terpilih dapat menjalaninya dengan tertib.
Untuk diketahui, usai pelantikan para kepala daerah wajib mengikuti pembekalan atau retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang selama 1 minggu yakni mulai 21-28
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 20 jam yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu