Benyamin-Pilar Tolak Pakai Mobil Dinas Baru

SERPONG-Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan menegaskan tidak akan mengambil kendaraan dinas terbaru, dalam jabatan periode keduanya ini. 

 

Hal tersebut diungkapkan keduanya, saat dijumpai di Rumah Dinas Wali Kota Tangsel sepulangnya dari pelantikan, Kamis (20/2). Benyamin mengatakan, sikap ini diambilnya dalam rangka mendukung kebijakan efisiensi anggaran. 

 

“Kami berdua memilih untuk tidak mengambil hak kendaraan dinas baru. Lebih baik dialihkan ke program lain yang lebih bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Benyamin didampingi Wakilnya di Rumah Dinas Wali Kota Tangsel. 

 

Benyamin menegaskan, sikap yang diambilnya ini paling tidak mampu menghemat anggaran. Ditambah lagi dengan efisiensi pada pos-pos anggaran lainnya, seperti biaya perjalanan dinas, makan-minum, seremoni, serta alat tulis kantor.

 

Kemudian di sisi lain, Benyamin menyebut, pihaknya juga akan melakukan lelang terhadap sejumlah kendaraan dinas. Terutama kendaraan yang sudah berusia lebih dari lima tahun. Hasil lelang ini, kata Benyamin, nantinya akan masuk ke dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD).

 

"Pendapatan asli daerah dari lelang ini memang tidak besar, tetapi yang lebih penting adalah aset kita menjadi lebih tertata. Mobil-mobil yang sudah rusak dan pasif akan dihapuskan dari daftar aset sehingga tidak lagi membebani anggaran pemeliharaan dan perbaikan," ucapnya.

 

Sikap ini diambil seiring dengan kebijakan efisiensi anggaran. Lebih dari itu, hal ini menjadi komitmen pemerintah agar dapat mengalokasikan dana secara lebih efektif bagi kepentingan masyarakat. Melalui berbagai program, seperti pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG), pemeriksaan kesehatan gratis, penanganan stunting, hingga pembangunan infrastruktur.

 

Dengan langkah ini, Pemkot Tangsel berharap dapat menciptakan pengelolaan keuangan daerah yang lebih transparan, efisien, dan berpihak kepada kebutuhan warga.