Pada IISO 2025 ini, terdaftar 450 atlet figure skating dari Indonesia, Malaysia dan Filipina

PONDOK AREN - Kejuaraan ice skating bertajuk Indonesia Ice Skating Open (IISO) 2025 kategori Seluncur Indah (Figure Skating) kembali digelar. Ajang ini dinilai sebagai panggung yang ideal bagi atlet-atlet muda.
Adapun turnamen tersebut dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut dari Kamis (20/2) hingga Sabtu (22/2), yang berlangsung di Bintaro Xchange Rink (BX Rink), Bintaro Xchange Mall, Pondok Aren.
IISO digelar untuk yang ke-10 kalinya, sehingga cukup memicu antusiasme atlet untuk terlibat dalam acara tahunan ini.
Kompetisi ini diselenggarakan oleh BX Rink sejak 2014 dan terbuka untuk diikuti atlet nasional dan Asia Tenggara.
Direktur Pelaksana Indonesia Ice Skating Open 2024, Wiwin Salim Darmawan, mengatakan, BX Rink memplot IISO sebagai agenda penting tahunan yang sudah masuk dalam kalender nasional Federasi Ice Skating Indonesia (FISI). Digagas sejak tahun 2012, kejuaraan nasional ini selalu mendapat respon positif dari masyarakat.
“Tahun ini menjadi IISO pertama dengan peserta terbanyak yaitu 450 peserta, naik signifikan dari IISO tahun sebelumnya yang sekitar 371 peserta,” ujarnya.
Lebih lanjut Wiwin mengatakan, turnamen IISO menjadi ajang pembuktian bagi para atlet muda untuk meraih prestasi di cabang olahraga figure skating. Kami berharap, kejuaraan IISO dapat mengakselerasi kemampuan dan jam tanding para atlet sekaligus melahirkab bibit-bibit baru.
“Melalui kompetisi ini juga, diharapkan menjadi tolok ukur bagi para atlet untuk menuju kompetisi yang lebih besar,” ujar Wiwin
Wiwin mengatakan, adapun nomor yang dipertandingkan dibagi dalam sejumlah gerakan, yakni Artistic Solo, Rhythmic Ribbon, Stroking Alpha, Artistic, Drama Spot Delta, Similiar Couples, Freestyle Synchro, Ensemble, Rhythmic Skating, Pattern, Solo Surprise dan Compulsories, Synchronized Team dan lainnya.
“Penilaian dari berbagai aspek dan pada sisi teknikal sesuai dengan guidelines dari Ice Skating Institute Asia,” ungkapnya.
“Peserta didorong untuk mewujudkan semangat musik tradisional dalam kostum, koreografi, dan penampilan mereka, menciptakan pertunjukan seni dan budaya yang meriah dan tak terlupakan,” pungkasnya.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 21 jam yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu