TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Bima Arya Tunggu 44 Kepala Daerah PDIP Ikut Reatreat

Reporter & Editor : AY
Senin, 24 Februari 2025 | 08:09 WIB
Wamendagri Bima Arya. Foto : Ist
Wamendagri Bima Arya. Foto : Ist

MAGELANG - Minggu (23/2/2025), retreat kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah, memasuki hari kedua. Gubernur Jakarta Pramono Anung bersama 44 kepala daerah dari PDIP yang sudah berada di Magelang, masih belum masuk lokasi retreat. Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya mengaku masih menunggu kehadiran Pram Cs.

 

Pram Cs sudah berada di Magelang Sabtu (22/2/2025) sore. Mereka berkumpul di sebuah kafe tak jauh dari Akmil Magelang, lokasi retreat. Beberapa di antaranya terlihat sudah memakai baju Satpol PP, seragam yang dipakai peserta retreat di Magelang.

 

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo yang ikut dalam pertemuan itu bilang, kepala daerah dari PDIP siap mengikuti retreat. Sebagai bentuk kesiapan, Hasto menunjukkan baju Satpol PP yang sedang dipakainya. Namun, hingga Minggu sore atau hari kedua, para kepala daerah dari PDIP ini belum juga bergabung di retreat.

 

Kabar ini diungkap Bima Arya. Menurut Mas Bima-sapaannya, 55 kepala daerah dari PDIP masih belum bergerak ke Akmil untuk mengikuti retreat.

 

Bima mengatakan, Staf Khusus Kemendagri Herry Heryawan sudah melakukan komunikasi dengan Mas Pram. Dalam perbincangan itu, kata dia, Mas Pram sebagai perwakilan kepala daerah dan juga senior di PDIP menyatakan keinginan bergabung dalam acara retreat.

 

“Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama, (mereka) akan bergabung,” kata Bima di lokasi retreat, Minggu (23/2/2025).

 

Bima juga tak mengetahui secara detail berapa jumlah kepala daerah PDIP yang akan hadir. Namun, kata dia, pihaknya akan membukakan pintu kepada para kepala daerah yang akan bergabung. Meski, lanjut dia, harus melewatkan beberapa sesi materi dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

 

“Kami berharap yang akan bergabung ini segera hadir. Karena akan mendapatkan banyak sekali perspektif. Seluruh menko dan menteri akan hadir menyampaikan poin-poin tentang Asta Cita,” ujar politikus PAN ini.

 

Terakhir, eks Wali Kota Bogor 2 periode ini mengungkapkan, saat ini sudah ada kepala daerah asal PDIP yang telah bergabung sejak hari pembukaan. Namun, ia tak merinci lebih detail para kepala daerah ini. “Kalau dari data yang ada, sebagian juga sudah ada di sini bersama-sama,” ungkapnya.

 

Bupati Tapanuli Selatan Masinton Pasaribu mengatakan, 55 kepala daerah asal PDIP yang sudah berada di Magelang siap bergabung mengikuti retreat. Hanya saja, pihaknya masih menunggu arahan dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

 

Saat ditanya soal keberadaan Mas Pram apakah masih di Magelang atau sudah balik ke Jakarta, Masinton mengaku tidak tahu. Kata Masinton, dalam pertemuan pada Sabtu sore, Mas Pram cuma bilang masih ada beberapa agenda yang harus dihadiri. Saat ini, Masinton mengaku belum tahu apakah Mas Pram masih di Magelang atau sudah geser. “Saya update lagi nanti,” ujarnya.

 

Hal senada juga disampaikan Hasto Wardoyo. Kata dia, ada 55 kepala daerah dari PDIP yang berada di Magelang. Ia tak merinci satu persatu. Hanya menyebut, 2 gubernur dan 53 bupati/wali kota.

 

Petinggi Banteng Ke Rumah Mega

 

Minggu (23/2/2025), petinggi Banteng datang ke rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta. Sampai malam, yang datang terus bertambah. Terakhir yang terlihat datang adalah Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah dan Wakil Bendahara Umum Rudianto Tjen. Keduanya datang hanya selisih 1 jam.

 

Sebelum Basarah, Ketua DPP Bidang Hukum, HAM, dan Advokasi Rakyat Yasonna Laoly sudah datang sejak sore hari. Di siang hari, MY Esti Wijayati, Sukur Nababan, Ronny Talapessy hingga Wasekjen PDIP Sadarestuwati sudah datang.

 

Namun, tak banyak komentar yang disampaikan. “Nanti kita kasih tahu ya,” ujar Ronny sambil bergegas masuk.

 

Seperti diketahui, Megawati tidak menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal untuk menggantikan Hasto Kristiyanto ditahan KPK. Dengan keputusan itu, Megawati mengambil alih langsung komando partai.

 

Pasca Hasto ditahan, Mega langsung memanggil sejumlah petinggi PDIP ke rumahnya. Pemanggilan itu dilakukan setelah Mega mengeluarkan instruksi unfuk para kepala daerah dari PDIP untuk menunda menghadiri acara pembekalan atau retret yang dijadwalkan berlangsung pada 21-28 Februari 2025 di Akmil Magelang.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit