TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Bupati Pandeglang Siap Entaskan Kemiskinan Ekstrem dan Wujudkan Swasembada Pangan

Sesuai Arahan Dalam Retret di Akmil Magelang

Oleh: Ari Supriadi
Editor: Ari Supriadi
Selasa, 25 Februari 2025 | 22:08 WIB
Bupati Pandeglang, Rd. Dewi Setiani (paling kanan), saat mengiktui Retret Kepala Daerah di Magelang.(Istimewa)
Bupati Pandeglang, Rd. Dewi Setiani (paling kanan), saat mengiktui Retret Kepala Daerah di Magelang.(Istimewa)

MAGELANG - Bupati Pandeglang, Rd. Dewi Setiani berkomitmen untuk menyukseskan program pemerintah pusat, dalam hal ini penurunan angka kemiskinan ekstrem dan swasembada pangan. Sebab, isu kemiskinan ekstrem dan pangan masih menjadi persoalan yang perlu mendapat penanganan yang baik, termasuk oleh para kepala daerah.

 

“Dalam pemaparan materi yang disampaikan oleh Bapak Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar menyampaikan soal kemiskinan ekstrem dan swasembada pangan. Kami (Dewi-Iing, red) berkomitmen untuk menyukseskan program tersebut melalui kebijakan yang inklusif serta kolaborasi dengan semua pihak,” ungkap Dewi Setiani, melalui siaran pers, Selasa (25/2/2025).

 

Menurutnya, apa yang menjadi goal pemerintah pusat secara umum sama seperti yang menjadi janji politik Dewi-Iing melalui visi misi. Sebab, dalam visi misi tersebut menyoal infrastruktur dasar, akses pendidikan, kesehatan, perekonomian unggulan, pemberdayaan UMKM berbasis pondok pesantren, investasi, ekonomi kreatif, kemandirian fiskal, stunting, kemiskinan ekstrem hingga memwujudkan tatalekola pemerintahan yang profesional dan adatif.

 

“Dalam visi misi Dewi-Iing terdapat delapan program unggulan Asta Cita Pandeglang yang selaras dengan Asta Cita Bapak Presiden Prabowo. Sekali lagi kami berkomitmen untuk menyukseskan program Bapak Presiden Prabowo,” pungkas kader Partai Gerindra ini.

 

Sementara, Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar mengatakan, saat ini pemerintah tengah berupaya keras untuk mengatasi persoalan tersebut. Sejumlah kebijakan juga terus diperkuat seperti penyaluran bantuan sosial (bansos), memperluas pembukaan lapangan pekerjaan, pemberian subsidi energi bagi kalangan yang membutuhkan, dan meningkatkan layanan sosial.

 

Oleh karena itulah, Menko Muhaimin mengajak para kepala daerah untuk menuntaskan persoalan itu. “Karena itu mari para kepala daerah, kita bahu-membahu bersatu padu untuk mempercepat penanganan,” ujarnya saat menjadi pembicara pada Retret Kepala Daerah di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Selasa (25/2/2025), seperti dikutip melalui siaran pers Puspen Kemendagri.

 

Kata dia, kementeriannya secara khusus mendapatkan tugas besar untuk mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan pemerataan kesejahteraan. Pihaknya optimistis, dengan kerja sama semua pihak, utamanya pemerintah pusat dan daerah langkah tersebut dapat terealisasikan dengan baik. “Karena ini program nasional, saya dan bapak dan ibu kepala daerah tentu harus memiliki kebersamaan agar target graduasi, menaikkan kelas dari kemiskinan menuju berdaya,” ujar dia.

 

Sementara itu, tantangan berikutnya yang harus dioptimalkan kepala daerah yakni bersinergi dengan pemerintah pusat dalam mewujudkan swasembada pangan. 

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengungkapkan, upaya swasembada pangan perlu menjadi perhatian semua pihak. Hal itu menjadi krusial lantaran dapat memicu krisis berkepanjangan apabila tidak ditangani dengan benar.

 

“Manakala terjadi krisis pangan itu akan melompat krisis politik dan konflik sosial terjadi. Sehingga Bapak Presiden memerintahkan pada kami. Pada saat kami dilantik, dipanggil oleh beliau (Presiden Prabowo), 'Pak Mentan tolong capai swasembada [pangan]',” imbuhnya.

 

Amran menyebutkan, pihaknya telah melakukan berbagai langkah strategis dalam mewujudkan swasembada pangan. Saat sejumlah daerah di Indonesia dilanda El Nino, pihaknya bekerja sama dengan jajaran TNI/Polri untuk melakukan pompanisasi ke sejumlah lahan pertanian yang terdampak kekeringan. Dengan upaya tersebut hasil panen para petani dapat terjaga dengan baik. “Kami seorang Menteri Pertanian sukses. Tidak pernah bisa berhasil tanpa kolaborasi, tanpa bupati, tanpa gubernur, tanpa walikota,” tandasnya.(rie)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit