TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Jadwal imsak
Dewan Pers

Agar Puasa Tetep Sehat Masyarakat Diminta Perhatikan Asupan Saat Sahur dan Berbuka

Reporter: Redaksi
Editor: Redaksi selected
Selasa, 04 Maret 2025 | 07:59 WIB
Ahli Gizi RSUD Tigaraksa Rismaniar. Foto : Ist
Ahli Gizi RSUD Tigaraksa Rismaniar. Foto : Ist

TANGERANG - Selain meningkatkan keimanan, berpuasa juga memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan. Supaya kedua tujuan itu tercapai, perlu pengaturan pola makan secara khusus.

 

Ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tigaraksa, Rismaniar menuturkan, puasa tidak bertentangan dengan kesehatan. Bahkan puasa diperlukan untuk kesehatan tubuh. Namun, salah pola makan saat berpuasa bisa menyebabkan seseorang terkena penyakit. Misalnya asam lambung, radang tenggorokan hingga gula darah naik. Agar puasa tetap sehat, perhatikan asupan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa.

 

“Untuk menu pembuka dapat berupa air putih, kurma atau buah. Tidak disarankan berbuka puasa dengan porsi makanan yang terlalu banyak karena sistem pencernaan harus beradaptasi lagi setelah berjam-jam diistirahatkan (lambung kosong). Hindari juga makanan yang terlalu berlemak atau manis dan dalam jumlah yang banyak,” ungkapnya, Senin (3/3).

 

Ia melanjutkan, setelah salat tarawih barulah makan lengkap sesuai Isi Piringku dengan perbandingan 50 persen (dua per tiga karbohidrat dan satu per tiga protein) dan 50 persen (dua per tiga sayur dan satu per tiga buah). “Selain makanan yang disarankan untuk dikonsumsi, ada pula makanan yang harus dihindari saat berpuasa, untuk hal ini setiap orang berbeda-beda tergantung dari personal dietnya,” ucapnya.

 

Menurutnya, masing-masing orang akan berbeda apa yang harus dihindari seperti pasien dengan diabetes, hipertensi atau kolesterol tinggi. Sebaiknya untuk cemilan pun pilih cemilan yang sehat seperti buah-buahan, kacang-kacangan atau yoghurt rendah lemak. Hindari cemilan yang tinggi lemak seperti gorengan dan mengandung tinggi gula.

 

“Pada saat sahur disarankan makan lengkap sesuai Isi Piringku dan jangan lupa minum air putih yang cukup yaitu dua gelas saat sahur. Sedangkan enam gelas lagi bisa dicukupi saat berbuka puasa, setelah salat Magrib, setelah salat Isya, setelah salat Tarawih, setelah makan malam dan sebelum tidur,” tuturnya.

 

Untuk penderita asam lambung diusahakan untuk tidak mengkonsumsi makanan yang membuat asam lambungnya naik, biasanya makanan yang pedas, berminyak dan terlalu asam yang sering memicu asam lambung dan menghambat puasa.

 

Pola makan saat puasa perlu disesuaikan dengan perubahan frekuensi makan. Jumlah makanan saat puasa diimbangkan dengan kondisi diri. Komposisi makanan harus seimbang, cairan harus tercukupi dan pemilihan jenis dan suhu minuman pun harus sesuai sehingga dapat menjaga daya tahan tubuh selama berpuasa.

 

“Selamat menjalankan Ibadah Puasa di bulan Ramadan 1446 Hijirah, semoga puasa tahun ini tidak menghambat aktivitas sehari-hari, serta tetap perhatikan asupan gizi,” pungkasnya. (BNN)

Komentar:
Perkim
ePaper Edisi 04 Maret 2025
Berita Populer
01
Bahas Kasus Korupsi Minyak Mentah

Nasional | 2 hari yang lalu

04
05
Flyover Pasar Serpong Akan Dibangun Tahun Ini

TangselCity | 5 jam yang lalu

08
10
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit