Update Banjir Bekasi: Mobil Parkir Di Basment Terendam

BEKASI - Dampak dari jebolnya tanggul Kali Bekasi tadi pagi, Selasa (4/3) kian parah. Banjir Bekasi tidak hanya merendam rumah, kantor dan jalan-jalan utama, tapi juga turut menerjang pusat perbelanjaan.

 

Salah satunya Mal Mega Bekasi. Pantauan RM.ID di lokasi, lantai dasar salah satu mall terbesar di Bekasi itu porak poranda diterjang banjir.

 

Menurut keterangan salah satu pedagang, Reni (50), banjir mulai menerjang lantai dasar mal sekitar pukul 10 pagi tadi. Air bah keruh itu memenuhi lantai dasar dalam waktu cepat. Sehingga tidak banyak barang-barang yang bisa diselamatkan.

 

Sebenarnya dari jam 9 pagi tadi sudah ada info banjir dari pihak mal. Tapi yang baru datang baru karyawan mal dan hanya beberapa pedagang,” kata Reni kepada Redaksi, Selasa (4/3). 

 

Selain itu, sejumlah kendaraan roda empat di parkiran bawah mal ikut terendam banjir. Pantauan Redaksi setidaknya ada empat mobil di parkiran tersebut.

 

Saat banjir menerjang, sejumlah pedagang dan pengunjung mal tampak kocar-kacir menyelamatkan diri ke lantai yang lebih tinggi. Beberapa warga juga terlihat histeris saat melihat air bah dengan cepat menyapu lantai dasar mal tersebut. Etalase kaca dan perabotan lainnya porak-poranda mengikuti pusaran arus air bah yang masuk.

 

Di tengah terjangan banjir itu, beberapa pedagang juga masih nekat mengambil barang dagangan yang bisa diselamatkan. Ada yang menenteng stand hanger dengan beberapa pakaian lalu naik ke lantai atas melewati eskalator, mengangkat kotak dan barang lainnya. Saat air masuk, tampak listrik masih menyala.

 

Hingga berita ini ditulis, Mal Mega Bekasi kini ditutup untuk umum. Yang diperbolehkan masuk hanya pedagang atau penyewa tenan.

 

Berbagai perabotan, alat elektronik maupun barang dagangan terlihat mengapung hingga di pekarangan mal. Beberapa pedagang terlihat memilah dan mengambil barang-barang yang masih layak digunakan.

 

Belum diketahui berapa korban dan nilai kerugian yang diakibatkan oleh air bah tersebut. Namun, sejumlah petugas baik dari BPBD maupun TNI dan Polri sudah berada di lokasi melakukan evakuasi dan pertolongan lainnya.