Pemerintah Kota Tangerang Siapkan 500 Kisdam Pasir Darurat
Antisipasi Banjir Susulan

TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berupaya mengantisipasi banjir susulan akibat luapan Kali Angke dan intensitas hujan deras sejak Senin (3/3). Salah satunya, dengan memasang ratusan kisdam pasir di sejumlah lokasi rawan banjir, kemarin siang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni menuturkan, pemakaian kisdam pasir tersebut dilakukan untuk menahan air yang menjadi penyebab banjir luapan Kali Angke di sekitar Perumahan Ciledug Indah. Sekarang, Pemkot Tangerang telah memasang sekitar 500 kisdam pasir serta diperkirakan akan terus bertambah seiring perkembangan kondisi banjir di sekitar kawasan itu.
“Kami langsung melakukan tindakan responsif dengan mengerahkan petugas lapangan untuk memasang kisdam pasir sebagai tanggul darurat untuk menahan rembesan air dari Kali Angke, yang menjadi penyebab genangan di Perumahan Ciledug Indah seiring dengan intensitas hujan yang tinggi sejak malam kemarin,” ujar Taufik, Selasa (4/3).
Pemkot Tangerang juga telah memetakan berbagai titik lokasi yang dinilai rawan terjadi banjir susulan. Lalu, Pemkot Tangerang memasang ratusan kisdam pasir ini di area Perumahan Ciledug Indah, Perumahan Pinang Griya, Pedurenan dan Pondok Bahar.
“Kami telah memasang sekitar 500 kisdam pasir pada Selasa (4/3), serta diperkirakan akan terus bertambah sesuai dengan kebutuhan yang mendesak di lapangan,” ucapnya
Pemkot Tangerang berharap, pemasangan kisdam pasir dapat menahan rembesan maupun luapan air sementara waktu.
Sementara (Dinsos) Kota Tangerang terus bergerak cepat dalam menangani dampak banjir. Ribuan bantuan logistik telah didistribusikan guna memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi.
Kepala Dinsos Kota Tangerang Mulyani mengungkapkan, pihaknya telah mengerahkan tim dan sumber daya untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir. Yakni kebutuhan pokok, mulai dari makanan, minuman hingga kebutuhan selimut.
“Pemkot Tangerang telah menyalurkan berbagai kebutuhan pokok. Seperti ke Kelurahan Petir, yaitu 10 dus air mineral, 20 pcs selimut, lima kasur dan 10 dus mie instan. Berikutnya, Dinsos membagikan 2.000 nasi bungkus yang dikirim ke enam zona terdampak banjir,” terangnya.
Secara rinci, kata Mulyani, 2.000 nasi bungkus dibagikan ke Kelurahan Petir 500 bungkus, Kelurahan Pedurenan 500 bungkus, Kelurahan Poris Gaga 150 bungkus, Kelurahan Tajur 500 bungkus, Kelurahan Gondrong 410 bungkus dan Kelurahan Kenanga 200 bungkus.
“Pengiriman bantuan permakanan juga dibantu sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Seperti Setda 100 bungkus, Disdik 100 bungkus, Dispora 50 bungkus, Dinkes 90 bungkus, Diskominfo 50 bungkus, BKPSDM 50 bungkus dan DLH 50 bungkus. Jadi, semua elemen bergerak untuk mempercepat bantuan yang dibutuhkan warga terdampak banjir,” pungkasnya.
Pos Banten | 6 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu