Atasi Banjir, Gubernur Pram Kumpulkan Wali Kota Gaspol 500 Pompa Dan Segera Modifikasi Cuaca

JAKARTA - Jakarta memasuki status Siaga 2 setelah tinggi muka air di Pintu Air Manggarai mencapai 850 sentimeter (cm) pada Selasa (4/3) sore.
Gubernur Jakarta Pramono Anung langsung bergerak cepat dengan mengumpulkan seluruh Wali Kota Jakarta dan dinas terkait untuk memastikan langkah penanganan darurat banjir.
“Hari ini di Pintu Air Manggarai, saya mengumpulkan seluruh Wali Kota Jakarta dan dinas terkait untuk memberi arahan,” tulis Pramono dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @pramonoanungw.
Menurutnya, beban banjir di Jakarta Timur harus segera dikurangi. Oleh karena itu, ia meminta 500 pompa air di 200 titik dioperasikan secara maksimal, terutama di wilayah utara Jakarta, untuk mempercepat pembuangan air ke laut.
Beban banjir di Jakarta Timur harus berkurang. Pompa harus menyala secara aktif dan modifikasi cuaca harus segera dilakukan, agar air segera mengalir ke laut,” ungkap Pramono.
Tak hanya itu, operasi modifikasi cuaca (OMC) juga menjadi prioritas utama. Pramono menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta untuk segera melakukan OMC guna mengalihkan hujan ke laut dan mengurangi intensitas curah hujan di Jakarta.
Selain itu, Pramono juga memerintahkan Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta untuk membuka beberapa pintu air agar aliran sungai lebih terkendali. Beberapa pintu air yang dibuka antara lain:
• Ciliwung Lama: Satu pintu dibuka penuh dengan ketinggian 175 cm
Banjir Kanal Barat: Tiga pintu dibuka setinggi 800 cm
• Kawasan Istiqlal: Dua pintu dioperasikan dengan pengawasan ketat
• Sodetan Ciliwung ke Banjir Kanal Timur: Dua pintu dioperasikan sepenuhnya
Pramono menegaskan bahwa penanganan banjir di Jakarta membutuhkan solusi jangka panjang, bukan hanya jangka pendek. Ia meminta seluruh jajaran Pemprov Jakarta untuk siaga dan berkoordinasi dengan berbagai pihak agar dampak banjir dapat diminimalisir dalam beberapa tahun ke depan.
Sehingga dampak dari banjir sekarang dapat berkurang dan terminimalisir dalam beberapa tahun ke depan,” pungkasnya.
TangselCity | 20 jam yang lalu
Nasional | 16 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 13 jam yang lalu
Olahraga | 20 jam yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Nasional | 16 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 18 jam yang lalu