Diduga Hendak Tawuran, Polisi Amankan 6 Remaja di Pamulang

PAMULANG – Selama Ramadan Polres Tangerang Selatan (Tangsel) semakin meningkatkan patroli di malam hari, hingga menjelang sahur. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi kejahatan jalanan, balap liar, termasuk aksi tawuran pemuda. 

 

Benar saja, saat melakukan patroli Tim Patroli Perintis Presisi (TP3) Sat Samapta Polres Tangsel memergoki sejumlah pemuda yang diduga hendak menggelar aksi tawuran di wilayah Pamulang, Kamis (6/3).  

 

“Saat melintas di Jalan Ismaya Raya Witana Harja, Kecamatan Pamulang, tim mendapat informasi adanya aksi tawuran,”ujar Iptu Andri Lesmana selaku perwira pengendali yang memimpin patroli tersebut.

 

Saat ke lokasi, para remaja tersebut langsung diamankan. Selain itu, sejumlah bilah senjata tajam pun turut disita dari tangan para remaja. 

 

“Kemudian tim langsung ke lokasi, dan mengamankan enam remaja yang diduga melakukan tawuran berikut barang bukti berupa satu senjata tajam, tiga Bambu Panjang dan 1 satu Selang. Selanjutnya dibawa ke Polsek Pamulang untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tambah Andri.

 

Andri juga menjelaskan, beruntung ketika diamankan tim yang bergerak cepat berhasil menggagalkan aksi tawuran.

 

“Kita Gerak cepat, jadi sebelum adanya tawuran yang pecah, anak-anak ini kita amankan ke Polsek Pamulang,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Kasi Humas Polres Tangsel, AKP Agil Sahril menambahkan, Polres Tangsel telah mendirikan pos pantau di titik-titik rawan guna memastikan situasi tetap kondusif. Selain itu, patroli mobile dilakukan dalam tiga waktu berbeda, yakni pukul 19.00 – 22.00 WIB, pukul 22.00 – 01.00 WIB, dan pukul 01.00 – 06.00 WIB.

 

“Dengan adanya patroli ini, kami berharap dapat meminimalisir gangguan kamtibmas, terutama selama bulan Ramadhan, sehingga masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan khusyuk dan aman,” jelasnya. 

 

Agil juga menjelaskan, tim patroli selama Ramadan ini akan terus meningkatkan kualitas patrolinya guna menjaga keamanan dan ketertiban.

 

Dia juga meminta agar masyarakat yang melihat atau menyaksikan adanya kejahatan di lingkungannya juga segera melaporkan ke polisi.

 

“Kami akan bergerak cepat ketika mendapatkan adanya laporan dari masyarakat, seperti yang telah terjadi di Pamulang tadi,” pungkasnya.