Laga NBA, Nuggets Dipermalukan Thunder 103- 127

AS - Oklahoma City Thunder sukses mempermalukan Denver Nuggets dalam laga lanjutan NBA yang digelar di Paycom Center, Oklahoma City, kemarin Waktu Indonesia Barat (WIB). Thunder menang 127-103.

 

Pebasket Thunder, Shai Gilgeous-Alexander (SGA) membuktikan diri sebagai calon pemain paling berharga di Liga NBA. Pembuktian itu bahkan dilakukan langsung di hada­pan Pemain Terbaik atau 𝘔𝘰𝘴𝘵 𝘝𝘢𝘭𝘶𝘢𝘣𝘭𝘦 𝘗𝘭𝘢𝘺𝘦𝘳 (MVP) NBA saat ini Nikola Jokic.

 

Di laga ini, SGA mengemas 40 poin, 8 𝘳𝘦𝘣𝘰𝘶𝘯𝘥, dan 5 𝘢𝘴𝘴𝘪𝘴𝘵 untuk membawa Thunder menang 127-103.

 

Dengan raihan itu, SGA tentu saja jadi pemain yang berperan penting dalam kemenangan tersebut. Pasalnya, pemain Thunder lain berada cukup jauh dalam torehan poin darinya. Yang terdekat Jalen Williams, dengan 26 poin, 9 rebound, dan 8 assist. Chet Holmgren 14 poin, Isaiah Hartenstein 10 poin, dan yang lain cuma menyumbang satu dijit poin.

 

Hebatnya, 40 poin yang dicetak SGA terjadi meski dia hanya memasukkan dua dari 11 percobaan lemparan tiga angka. Namun, pe­main berusia 26 tahun ini berhasil mengatasi kesulitannya dari jarak jauh dengan menyerang dari tepi ring. Untuk menjaga poin tetap mengalir bagi timnya.

 

“Dari sisi itu saya bisa lebih mudah memasukkan bola,” ujar SGA setelah laga.

 

Sisi tersebut, kata SGA, merupakan zona nyamannya untuk mencetak poin. Jadi, meski SGA tidak melakukan percobaan lemparan sebanyak yang dia in­ginkan, tapi yang paling penting, timnya mendapatkan kemenan­gan. “Saya tidak peduli dengan pencapaian pribadi,” ucapnya.

 

Pointer guard berkebang­saan Kanada itu menambahkan, timnya bermain dengan baik. Terutama di fase akhir pertand­ingan. Nuggets sempat mem­perkecil ketertinggalan menjadi satu poin dari sebelumnya 11. Kata SGA, timnya bisa meng­hentikan serangan di akhir laga, dan mengeksekusi serangan balik dengan baik.

 

Itulah yang akan terjadi ke­tika tim bermain sangat baik,” ucapnya.

 

Lebih lanjut, soal gelar MVP, SGA menyebut, dia menyukai gelar tersebut. Namun menu­rutnya, gelar individu tidak akan berarti jika tim yang dibelanya tidak bisa meraih kemenangan.

 

“Karena kemenangan tim membuat saya bisa memiliki harapan besar,” ucapnya.

 

Dari kubu Nuggets, Jokic yang di laga sebelumnya bikin rekor dengan mencetak triple-double, di laga ini mengemas double-double dengan 24 poin dan 13 rebound. Pemain yang kerap dipanggil 𝘑𝘰𝘬𝘦𝘳 itu memulai laga dengan baik. Tapi berubah saat dia terjatuh setelah kontak fisik dengan Hartenstein.

 

Usai insiden itu, Jokic gagal melakukan lemparan tiga angka dan lemparan bebas dalam tujuh kesempatan berturut-turut. Dari total 23 upaya tembakan, bintang asal Serbia itu hanya bisa memasukkan 10. Beberapa pihak menyebut, usai insiden, sikutnya bermasalah. Namun, Jokic tampak tidak merasakannya.

 

“Memang sedikit sakit. Tapi saya rasa tidak apa-apa,” katanya.

 

Kemenangan ini membuat Thunder makin kokoh di puncak klasemen sementara Wilayah Barat dengan rekor menang-ka­lah,53-11. Sedangkan Nuggets di posisi ketiga dengan rekor menang-kalah, 41-23.