Tukang Ojek Bahagia Dapat THR

JAKARTA - Alhamdulillah, lebaran tahun ini, saudara-saudara kita yang berprofesi sebagai ojek online akan mendapatkan Tunjangan Hari Raya alias THR. Presiden Prabowo Subianto sudah memerintahkan kepada perusahaan layanan angkutan daring atau aplikator untuk memberikan bonus hari raya kepada mitra pengemudi maupun kurir.
Perintah Prabowo tersebut diumumkan usai bertemu dengan sejumlah bos aplikator ojek online (ojol) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/3/2025).
Bos ojek online yang dipanggil Prabowo yakni CEO GoTo Gojek Tokopedia Patrick Walujo. Patrick tiba di Istana pukul 14.00 WIB. Dia didampingi Chief of Public Policy and Government Relations GoTo Ade Mulya dan perwakilan tukang ojol. Mereka mengenakan pakaian nuansa hijau, ciri khas Gojek.
Setelah itu, giliran CEO & Co-Founder Grab Anthony Tan yang tiba di Istana. Dia juga memboyong sejumlah mitranya yang kompak mengenakan jaket berwarna hijau khas Grab.
Usai melakukan pertemuan, Prabowo kemudian menggelar jumpa pers. Prabowo berdiri di tengah, diapit Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. Di samping kanan dan kirinya mendampingi bos GoTo dan Grab bersama dengan mitranya.
Kemudian ada Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
Membuka keterangannya, Prabowo mengatakan, Pemerintah telah memperoleh komitmen dari Gojek dan Grab perihal kepastian pencairan THR bagi mitra keduanya sebagai tukang ojek dan kurir. Prabowo mengaku telah berunding dan mendapat satu komitmen dari bos ojek online.
“Pemerintah mengimbau kepada seluruh perusahaan layanan transportasi aplikasi untuk memberi bonus hari raya (BHR) dalam bentuk uang tunai dengan mempertimbangkan keaktifan pekerja,” ujar Prabowo.
Kepala Negara menilai kehadiran tukang ojek online berkontribusi terhadap layanan transportasi dan logistik di Indonesia. Sehingga, Pemerintah memberikan atensi khusus terhadap profesi tukang ojek online. Ia pun berharap kebijakan ini memberikan dampak positif untuk para tukang ojek online.
“Saudara sekalian, semoga dengan kebijakan ini para pekerja dan para pengemudi online dapat merasakan libur dan mudik serta Idul Fitri dalam keadaan yang baik,” ujar Prabowo.
Lalu, seperti apa mekanisme pemberian THR kepada tukang ojek online? Menurut Prabowo, THR yang wajib dibayar perusahaan ojek online kepada mitranya dalam bentuk uang tunai dengan melihat keaktifan kerja. Mengingat, saat ini terdapat kurang lebih 250 ribu pekerja pengemudi kurir online yang aktif dan 1 sampai 1,5 juta yang berstatus part time.
“Untuk besaran mekanisme nanti akan dirundingkan dan akan disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan melalui surat edaran,” tekan Prabowo.
Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut mewujudkan kebijakan ini. “Saya ucapkan terima kasih kepada para pengemudi online di manapun Anda berada,” tutup Prabowo.
Usai memberikan keterangan pers, Prabowo langsung menyalami para tukang ojek online Gojek dan Grab yang hadir di Istana. Para tukang ojek tersebut terlihat bahagia dan mengucapkan terima kasih kepada Prabowo.
Sementara, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli buka suara perihal besaran THR yang akan diterima tukang ojek online. Yassierli bilang, hari ini akan bertemu dengan sejumlah bos ojek online untuk mengumumkan bersama tentang mekanisme pemberian THR kepada pengemudi layanan transportasi online.
“Seperti kata Bapak Presiden, saya tidak mau mendahului ya, jadi nanti kita akan jelaskan surat edarannya (SE), insya Allah semoga besok bersama perwakilan dari pemilik pengelola aplikasi dan pengemudi online,” sebut Yassierli.
Yassierli menegaskan, dalam pengambilan keputusan ini sudah melalui proses diskusi yang cukup panjang. Kemenaker sudah duduk bersama dengan para stakeholder terkait sehingga bisa menyepakati dan membuahkan solusi terbaik bagi semua pihak.
“Detilnya akan kita segera umumkan tadi kita sudah sepakat final touch-nya besok, jadi semoga besok kita bisa umumkan detilnya seperti apa.” imbuh Yassierli.
Bagaimana tanggapan Gojek dan Grab? CEO Grab Anthony Tan mengatakan, pihaknya tidak keberatan dengan kebijakan Pemerintah yang mewajibkan aplikator ojek online memberikan THR kepada mitranya. Dia menyambut baik inisiatif Pemerintah yang ikut memberikan perhatian khusus kepada tukang ojek online.
Kami senang dapat berkontribusi dalam inisiatif yang memberikan manfaat langsung untuk mitra pengemudi yang menjadi tulang punggung layanan transportasi dan pengantaran di Indonesia, serta yang telah memberikan layanan terbaik kepada pelanggan selama ini,” tekan Anthony.
Ia pun bersyukur kolaborasi antara Pemerintah dan industri bisa menghadirkan dampak positif yang lebih luas. “Grab akan terus berinovasi dan mencari cara terbaik untuk mendukung Mitra Pengemudi dan masyarakat luas,” sambungnya.
Senada, Gojek juga mengaku kesejahteraan mitra pengemudi merupakan fondasi utama bisnisnya. Gojek juga akan terus menghadirkan program Tali Asih Hari Raya.
Gojek konsisten menghadirkan program Ramadan penuh manfaat bagi para mitra driver. Kami memahami bahwa Ramadan adalah momen yang spesial, tapi juga dapat menjadi tantangan bagi para mitra kami,” urai Presiden Gojek Catherine Hindra Sutjahyo dalam keterangan resminya.
Ia menambahkan, program Tali Asih Hari Raya kali ini, dirancang lebih istimewa dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Gojek menghadirkan program Tali Asih Hari Raya untuk memberikan manfaat nyata agar mitranya dapat menjalani Ramadan dan merayakan Idul Fitri dengan lebih bermakna.
“Bonus uang tunai ini akan diterima mitra driver sebelum Hari Raya Idul Fitri,” pungkasnya
Opini | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu