Polres Bogor Gerebek Pabrik Minyakita Palsu, Takaran 1 Liter Juga Dikurangi

BOGOR - Polres Bogor telah menggerebek sebuah pabrik gudang pengolahan Minyakita palsu yang berada di Desa Cijujung, Kabupaten Bogor. Takaran minyak palsu per kemasan tersebut yang seharusnya berisi 1 liter juga dikurangi.

 

Pengungkapan kasus pun dilakukan oleh pihak kepolisian pada saat konferensi pers yang digelar Senin (10/3) kemarin.

 

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, mengatakan polisi juga sudah mengamankan satu orang tersangka berinisial TRM. Saat ini, polisi sedang menyelidiki jalur distribusi minyak palsu tersebut.

 

“Menurut keterangan tersangka, baru beroperasi pada Februari. Tetapi kita tidak akan lihat dari pengakuannya saja, kita akan buka semua dari mana dibeli dan dijual ke mana saja,” kata AKBP Rio.

 

Pelaku melancarkan aksinya dengan modus membeli minyak curah dan mengemasnya menjadi minyak palsu dengan takaran 800 ml dalam kemasan yang seharusnya berisi 1 liter. Pelaku juga membuat kemasan Minyakita sendiri untuk memuluskan aksinya.

 

Pengungkapan kasus di bulan Ramadan ini pun merupakan bukti nyata komitmen dari pihak kepolisian dalam menjaga stabilitas bahan pokok serta keamanan dan ketertiban masyarakat.

 

Rio juga mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif melakukan pengawasan dengan cara melaporkan hal-hal yang mencurigakan langsung ke pihak kepolisian agar bisa ditindaklanjuti.

 

“Seperti kita ketahui, sekarang soal minyak goreng ini sedang ramai. Tolong warga awasi kasus ini dan beri kami masukan,” ucapnya.

 

Sementara itu, Wakapolres Bogor, Kompol Rizka Fadhila, menjelaskan dari penggerebekan yang dilakukan, sejumlah barang bukti juga turut diamankan.

 

“Satreskrim telah mengamankan 1 orang tersangka dengan barang bukti 2 buah mesin curah yang me-ngepack minyak, 8 tangki dengan kapasitas 1 liter, 4 buah drum plastik warna biru, dan 400 minyak yang siap edar,” jelasnya.