Warung Remang-remang di Setu Masih Nekat Buka, Polisi Amankan 7 Wanita Penghibur

SETU - Warung remang-remang yang berlokasi di Kampung Rancasaga, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) kembali dirazia polisi. 

 

Warung yang identik dengan praktik prostitusi ini, masih nekat beroperasi meski sebelumnya sudah pernah dirazia. 

 

Kapolsek Cisauk, AKP Dhady Arsya menuturkan, razia kali ini melibatkan puluhan personel gabungan dari unsur Polri, TNI, dan kewilayahan.  

 

"Ini di lokasi yang sebelum bulan puasa saya razia, dan ternyata saat bulan puasa ini masih ada. Masih ada laporan bahwa warung itu masih buka," ujar Dhady saat dihubungi, Selasa (11/3). 

 

Mirisnya lagi, warung-warung tersebut diduga masih melayani lelaki hidung belang. Terbukti dalam razia tersebut, polisi menjaring sejumlah wanita penghibur yang tengah menunggu pelanggannya. 

 

"Hasil razia diamankan 7 orang wanita yang sedang menunggu pelanggan," ungkap Dhady.

 

Ketujuh wanita tersebut, kata Dhady, selanjutnya digelandang ke Dinas Sosial Kota Tangsel.

 

"Untuk dilakukan pendataan dan pembinaan," imbuhnya. 

 

Dhady menegaskan, operasi serupa akan terus dilaksanakan terutama selama Bulan Suci Ramadan.  

 

"Untuk menjaga ketertiban umum, terlebih lagi di Bulan Suci Ramadan ini. Tujuannya, terutama untuk mennjaga kesucian Bulan Ramadan, agar tidak ada lagi praktik-praktik atau kebiasaan yang menjadi penyakit masyarakat. Kalau tempat itu kan biasanya ada minuman beralkohol gitu kan, menjurusnya menjurus ke arah prostitusi. Operasi ini untuk menjaga agar tidak ada yang mengotori bulan suci ini, dan supaya masyarakat dapat melaksanakan bulan suci, ibadah puasa ini dengan tenang, khusyuk," pungkasnya.