Carlos Alcaraz Gagal Pertahankan Gelar Tenis BNP Paribas Terbuka

AS - Kejutan terjadi di ajang turnamen tenis BNP Paribas Terbuka yang digelar di Indian Wells. Mantan petenis nomor satu dunia asal Spanyol, Carlos Alcaraz gagal membawa gelar ketiga berturut-turut setelah ditaklukkan petenis asal Inggris, Jack Draper 1-6, 6-0, 4-6 di babak semifinal.
Alcaraz merasa gugup menjadi penyebab kekalahannya dari Jack Draper yang membuatnya harus mengakhiri 16 kemenangan beruntunnya di padang pasir California tersebut. Meski bangkit pada set kedua, mantan petenis nomor 1 dunia itu merasa tidak nyaman ketika memasuki pertandingan.
“Sejak awal hari, sejak pagi, saya memikirkan permainannya. Karena dia sangat tangguh, dia sangat solid, dan ini akan menjadi pertandingan yang sangat menuntut fisik,” ujar Alcaraz dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Alcaraz sempat mengobrol panjang lebar dengan pelatih Juan Carlos Ferrero sebelum pertandingan. Dia mengaku tidak melakukan persiapan dengan baik. “Saya berbicara dengan Juan Carlos di atas sepeda statis karena saya sedikit kesal dengan diri saya sendiri tentang cara saya melakukan pemanasan di lapangan,” ujar petenis berusia 21 tahun itu.
Alcaraz kalah pada set pertama dalam waktu 23 menit setelah melakukan 13 kesalahan sendiri dan hanya mendaratkan 38 persen servis pertama. Ia menggambarkan pertandingan pembuka sebagai salah satu set terburuk yang pernah ia mainkan sepanjang kariernya.
“Pertandingan ini menyakitkan,” kata juara Grand Slam empat kali itu. “Saya akan belajar dari pertandingan itu, dan saya akan memanfaatkan diri saya sebaik-baiknya di Miami,” ujarnya.
Alcaraz, yang memenangi gelar ke-17 di Rotterdam bulan lalu, memiliki catatan 15-3 pada musim ini. Ia berada di peringkat tiga ATP.
Merosot ke posisi 3-2 dalam head to head dengan Draper, Alcaraz memuji petenis berusia 23 tahun yang mengundurkan diri kala melawan Alcaraz di Australian Open itu. “Dia pantas berada di Sepuluh Besar. Ia pantas tampil dalam final Masters 1000. Saya senang dengannya karena saya tidak meragukan levelnya,” kata Alcaraz.
Di kesempatan sama, Holger Rune sukses mengakhiri tujuh kekalahan beruntun, setelah menang atas runner-up dua kali turnamen ini, Daniil Medvedev. Petenis Denmark itu menampilkan permainan penuh variasi untuk mengalahkan Medvedev 7-5, 6-4 guna mencapai final level tur pertamanya sejak Brisbane pada Januari 2024.
“Kemenangan itu berarti segalanya,” kata Rune, yang menyamakan kedudukan head to head dengan Medvedev menjadi 2-2.
“Pekerjaan ini belum berakhir, tetapi rasanya luar biasa. Melawan Daniil adalah salah satu tantangan terberat bagi saya di Tour,” sambungnya.
Menggunakan slice untuk 26 persen pukulannya, menurut TDI Insights, Rune menunjukkan kesabaran yang luar biasa dan memanfaatkan rentetan 13 poin pada awal set kedua untuk memastikan kemenangan dalam waktu satu jam 40 menit.
Ini tentang menemukan tempo yang tepat. Dan untungnya saya memiliki kerja kaki yang baik, sehingga saya dapat menjangkau banyak bola. Ini adalah rencana taktis yang sangat spesifik yang saya buat dengan pelatih saya kemarin malam dan pagi ini,” kata Rune.
Dengan mencatat kemenangannya yang ke-150 di level tur, Rune melaju ke final ATP Masters 1000 keempatnya. Juara Paris 2022 itu masuk gelanggang Indian Wells dengan bekal catatan menang-kalah 6-6 selama musim ini.
Setelah mengalahkan petenis peringkat sembilan dunia Stefanos Tsitsipas pada babak ketiga dan Medvedev yang berperingkat enam, Rune naik ke peringkat 11 ATP. Dan mengalahkan sejumlah pemain Top 10 untuk keempat kalinya dalam kariernya.
Medvedev memiliki peluang besar untuk unggul 15/30 atas servis Rune pada game terakhir, tetapi ia dapat mengeksekusi dengan baik. Medvedev yang mantan peringkat 1 ATP, berusaha mencapai final Indian Wells untuk tahun ketiga berturut-turut, tetapi tidak mampu merespons taktik Rune.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu