Mobil Terpental Dihantam Kereta Api

LEBAK - Satu unit mobil jenis Honda BRV terpental dihantam Kereta Api saat melintas di perlintasan tanpa palang tepatnya, di Kampung Babakan Nambo Seeng, Kelurahan Cijoro Lebak, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Selasa (18/3), sekitar pukul 14.00 WIB.

 

Dalam peristiwa itu, tak memakan korban jiwa. Hanya saja dari lima orang yang ada di dalam mobil berplat nomor B 1971 COR tersebut, dua orang atas nama Anggun (pengemudi, red) dan Intan dilarikan ke rumah sakit, karena mengalami luka-luka.

 

Menurut informasi yang dihimpun, saat itu Anggun yang mengemudikan kendaraan tersebut, hendak ke pasar Rangkasbitung. Naasnya saat melintas di perlintasan KAI tanpa palang, langsung terhantam Kereta Api jalur Rangkasbitung-Merak hingga terpental beberapa meter dari lokasi kejadian.

 

Salah seorang warga sekitar, Adun mengungkapkan, saat itu ada mobil BRV yang melintas dari arah Babakan ke Rangkasbitung, tiba-tiba terhantam oleh Kereta Api jalur Rangkasbitung-Merak.

 

“Saya nggak tahu pasti, yang jelas mobil dari arah Babakan itu mau ke arah pasar. Mobil itu melintas dan Kereta juga sudah masuk, terjadilah kecelakaan itu,” kata Adun, Selasa (18/3).

 

Terpisah, Kanit Gakkum Satlantas Polres Lebak, IPDA Aris Setyawan membenarkan, musibah kecelakaan mobil yang terhantam Kereta Api tersebut. Dia memastikan dalam peristiwa itu tak ada korban jiwa.

 

Ungkap IPDA Aris, dalam peristiwa kecelakaan tersebut, ada sebanyak lima penumpang yang berada di dalam mobil juga turut terseret kereta, hingga akhirnya dua diantaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka.

 

“Dari lima penumpang, tiga diantaranya merupakan anak kecil. Sedangkan dua lainnya dewasa yang tak lain kakak beradik. Yang di dibawa ke rumah sakit atas nama Intan dan Anggun. Anggun ini yang mengemudi mobilnya,” jelasnya.

 

Katanya lagi, dari lima korban, tiga diantaranya pulang karena tidak mengalami luka. Sedangkan Intan dan Anggun mengalami luka dan trauma. 

 

“Anggota sudah di lokasi untuk evakuasi dan olah TKP. Kedua korban saat ini sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Misi,” tandasnya.