Aktivitas Truk Dibatasi Jelang Arus Mudik Lebaran di Tol Tangerang-Merak

TANGERANG - Operasional truk sumbu tiga atau lebih yang melintasi Tol Tangerang-Merak pada saat menjelang dan arus mudik Lebaran 2025 dibatasi demi mencegah terjadinya kemacetan dan alasan keselamatan.

 

Wakasatlantas Polresta Tangerang, Iptu Kusmanto, mengatakan pembatasan operasional ini akan mulai dilakukan pada 24 Maret mendatang.

 

“Pembatasan kendaraan sumbu tiga itu akan dimulai 24 Maret - 8 April 2025. Ini adalah peraturan, pelarangan kendaraan truk yang sumbu tiga, yang muatannya memang diarahkan untuk tidak boleh melintas,” kata Iptu Kusmanto, Kamis (20/3/2025).

 

Pembatasan operasional tersebut akan diberlakukan di sepanjang jalan Tol Tangerang-Merak. 

 

Meski begitu, kebijakan pembatasan operasional truk sumbu tiga atau lebih ini hanya berlaku untuk kendaraan angkutan yang di luar dari spesifikasi kendaraan pendistribusian sembako. Sehingga, setiap aktivitas angkutan barang akan terus diawasi.

 

“Kita sudah berkoordinasi untuk screening kendaraan-kendaraan yang memang akan melintas arus mudik mengarah ke Merak. Baik kendaraan mungkin sumbu tiga, muatan barang akan terlihat apa saja yang akan melintas,” ucapnya.

 

Pihak kepolisian juga mendirikan posko pengamanan, di antaranya berada di sejumlah rest area.

 

“Kita punya tol yang panjang 20 kilometer dan rest area kita ada di 45 dan 43, utamanya untuk arah ke Merak di 43, sehingga kita hanya finish terakhir di 43,” jelasnya.

 

Untuk mengatasi terjadinya potensi kemacetan arus lalu lintas, petugas juga sudah menyusun sejumlah skema dan strategi seperti pengalihan arus, penempatan personel di titik kemacetan, hingga penyediaan rambu tambahan.

 

“Kami tempatkan personel di daerah-daerah rawan macet di sepanjang jalur arteri, dari mulai Bitung sampai ke Jayanti. Kemudian di tol juga kami menempatkan anggota untuk pengaturan lalu lintas, terutama di Rest Area KM 43,” tutupnya.