Prabowo Puji Kinerja Anak Buahnya

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya komunikasi yang lebih efektif kepada rakyat terkait berbagai kebijakan yang telah diambil pemerintah.

 

Dalam Sidang Kabinet Paripurna, Jumat (21/3), ia menyoroti bahwa banyak inisiatif dan terobosan yang sudah dilakukan dalam waktu singkat, tetapi masih perlu ditingkatkan dalam hal penyampaian kepada publik.

 

“Mungkin karena banyaknya inisiatif kita, banyaknya terobosan kita, mungkin narasi ke rakyat kurang sempurna, kurang intensif. Ini saya kira perlu kita perbaiki komunikasi kita kepada rakyat,” ujar Prabowo.

 

Ia mengakui bahwa dalam tiga bulan terakhir, kabinetnya telah bekerja keras dalam merumuskan dan menjalankan berbagai kebijakan, termasuk memastikan ketahanan pangan dan meluncurkan program makan bergizi gratis.

 

Namun, menurutnya, upaya ini harus lebih baik dikomunikasikan agar masyarakat memahami manfaat dan tujuan dari setiap kebijakan yang diambil.

 

Salah satu kebijakan yang telah berjalan adalah program makan bergizi gratis, yang kini sudah menjangkau 38 provinsi dan memberikan manfaat bagi lebih dari 2 juta penerima. Meski demikian, Prabowo menilai program ini masih perlu dikembangkan lebih jauh agar dampaknya semakin luas.

 

Kita juga boleh mulai bangga bahwa makan bergizi gratis sudah menjangkau 38 provinsi, dan sekarang sudah 2 juta penerima manfaat. Hanya ini masih belum sebetulnya memuaskan saya. Tapi saya mengerti Kepala Badan Gizi Nasional sudah bekerja dengan seluruh jajarannya. Ini sudah yang paling cepat yang bisa kita laksanakan dalam tiga bulan,” jelasnya.

 

Dalam sidang tersebut, Prabowo juga memastikan bahwa stok pangan nasional dalam kondisi aman menjelang Idulfitri. Ia menegaskan bahwa ketahanan pangan adalah prioritas utama pemerintah, bahkan lebih penting daripada fluktuasi di pasar saham.

 

“Harga saham boleh naik turun, pangan aman, negara aman. He-he-he,” katanya sambil bercanda.