Puan Imbau Akhiri Ketegangan

JAKARTA - Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menanggapi ajakan Ketua DPP PDIP Puan Maharani agar dirinya dan kader Banteng menghentikan ketegangan. Jokowi menegaskan, bu­kan dirinya yang memulai ketegangan. Jokowi juga mengakui hubungannya dengan PDIP baik-baik saja.

 

Jokowi menegaskan tidak pernah merasa memiliki masalah dengan PDIP. "Wong kita nggak ada masalah," kata Jokowi di kediamannya, Jalan Kutai Utara Nomor 1, Sumber, Solo, Jawa Tengah, Kamis (20/3/2025).

 

Menurut dia, kalaupun disangka ada perseteruan, bukan dirinya yang memulai. Jokowi lantas bertanya balik kepada awak media siapa yang pertama kali melempar bola panas hingga dirinya dianggap bermasalah dengan PDIP. "Lha, yang memulai itu siapa?" tanya Jokowi.

 

Saat ditemui di acara buka bersama Partai NasDem di Jakarta, Ju­mat (21/3/2025), Jokowi kembali menegaskan, hubungannya dengan Puan sangat baik. Hal itu disampai­kan Jokowi langsung di depan Puan.

 

Hubungannya memang hangat betul dengan Mbak Puan hangat," sebut Jokowi.

 

Dalam kesempatan ini, Puan dan Jokowi duduk di satu meja yang sama. Keduanya mengapit Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Di hadapan mereka terdapat macam-macam makananan hingga buah-buahan.

 

Selain itu, Jokowi juga menegaskan hubungannya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri baik-baik saja. Ia merasa walaupun belum bertemu, tapi hubungannya dengan Mega sangat baik.

 

"Ke depan saya kira akan baik-baik saja," imbuh mantan Wali Kota Solo itu.

 

Senada dikatakan Puan. Dia mene­gaskan, hubungan partainya dengan Jokowi tidak ada masalah. Puan bilang, hubungan keduanya selalu hangat. Apabila ada gesekan, ditegas­kan Puan, hal itu wajar dalam politik. "Selalu hangat," sebut Puan.

 

Ketika ditanya apakah ada pesan khusus dari Mega untuk disampaikan ke Jokowi, Ketua DPR itu justru baru tahu mantan kader partainya itu juga ikut hadir. "Saya sendiri hadir di sini atas undangan Pak Surya Paloh untuk buka puasa bersama. Saya pun baru tahu Pak Jokowi datang," jelasnya.

 

Sebelumnya, Puan menegaskan hubungan PDIP dan Jokowi baik-baik saja. Ia meminta semua pihak untuk mengakhiri isu perpecahan dan pra­sangka buruk yang beredar.

 

"Jadi sudahi hal-hal yang hanya membuat kita ini terpecah belah. Su­dahi hal-hal yang membuat kita hanya berkutat dengan hal-hal yang membuat kita saling berprasangka," pinta Puan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (17/3/2025).

 

Menurut Puan, saat ini yang ter­penting adalah fokus mengatasi permasalahan bangsa. Ia menegaskan, membangun Indonesia membutuhkan kebersamaan dan kontribusi dari semua pihak. Ia juga mengajak mas­yarakat untuk memanfaatkan momen­tum Ramadan dengan berpikir positif dan bersatu membangun bangsa.

 

"Tidak lagi berprasangka tentang hubungan Jokowi dan PDIP," tegas dia.

 

Terpisah, Ketua Umum Relawan Jokowi (Rejo) for Prabowo-Gibran, Darmizal menjamin, hubungan Jokowi dan PDIP baik-baik saja. Darmizal menyatakan, konflik poli­tik hanya akan merugikan semua pihak. "Ketegangan itu merugikan. Kalau ada ajakan untuk berdamai, tentu sangat baik dan kami siap menerimanya," ujarnya.

 

Darmizal mengajak semua pihak untuk lebih fokus membangun bangsa ketimbang terjebak dalam konflik in­ternal yang tidak produktif. "Kami dari kelompok relawan menyambut dengan sangat baik, bahkan ingin mengundang kawan-kawan dari PDIP. Jangankan sekadar ngopi, ayo kita makan atau olahraga bareng sambil berdiskusi santai demi kepentingan masyarakat," pungkasnya.