Sopir Bus di Tangerang Bakal Terus Diperiksa Urinenya selama Mudik Lebaran

TANGERANG - Para sopir dan kenek bus di Tangerang yang membawa angkutan Lebaran 2025, akan menjalani tes urine yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang demi keselamatan para pemudik.

 

Kepala BNN Kota Tangerang, AKBP Josephien Vivick, mengatakan tes urine terhadap para sopir ini akan dilakukan setiap hari hingga arus mudik Lebaran 2025 berakhir.

 

“Tes urine akan dilaksanakan setiap hari hingga arus mudik berakhir, termasuk kepada sopir dan kenek yang akan membawa penumpang mudik gratis pada 28 Maret mendatang,” kata AKBP Josephien dikutip Sabtu (22/3/2025).

 

Nantinya, para sopir dan kenek bus yang akan membawa para pemudik akan menjalani tes urine terlebih dahulu sebelum waktu keberangkatan. 

 

Sebanyak ratusan alat tes urine juga sudah disiapkan. Bus yang hendak keluar dari Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, juga diwajibkan untuk menunjukkan surat pernyataan negatif narkoba dari hasil tes urine yang telah dilakukan.

 

“Sebab surat pernyataan negatif menjadi syarat penting untuk izin jalan atau keluar Terminal Poris Plawad,” jelasnya.

 

Jika ada yang terbukti positif narkoba, dipastikan sopir atau kenek tidak diperbolehkan berangkat mengendarai bus tersebut dan mengangkut penumpang.

 

“BNN dan Pemkot Tangerang akan melakukan assessment lebih jauh. Dipastikan sopir atau kenek yang didapati positif akan narkoba tidak diperbolehkan berangkat membawa pus dan penumpang,” tegasnya.

 

Sebagai informasi, puncak arus mudik Idulfitri 1446 H sendiri diprediksi akan jatuh pada tanggal 28-30 Maret. Sementara, arus balik akan terjadi pada 5-7 April.