Duel Panas AC Milan Vs Inter Milan Di Semifinal Coppa Italia

ITALIA - Duel seru bakal tersaji antara  AC Milan dan Inter Milan pada laga leg pertama semifinal Coppa Italia 2024/2025 di San Siro.

 

Derby della Madonninaini dijadwalkan akan berlangsung pada Kamis, 3 April 2025, pukul 02.00 WIB.

 

Laga ini mengantarkan pemenangnya ke final di Roma dan akan melawan semifinalis lainnya, antara Bologna atau Empoli.

 

Milan datang dengan motivasi karena jeblok di seri A berbanding terbalik dengan Inter Milan yang sedang naik daun. Rossoneri kini menggantungkan harapan terakhir mereka pada Coppa Italia.

 

Sejak kemenangan dramatis 2-1 atas Inter di Serie A pada September, Milan terus merosot. Di tengah ketidakstabilan internal dan eksternal, Milan baru mengumpulkan 47 poin, dan harus bersaing ketat dengan Juventus, Lazio, Bologna, Roma, serta Fiorentina untuk finis di empat besar.

 

Sementara Inter bakal sibuk. Tidak hanya harus menghadapi Milan dua kali di Coppa, Inter Milan juga bersiap untuk laga berat melawan Bayern Munich di perempat final Liga Champions, sembari menyelesaikan delapan laga tersisa di Serie A.

 

Dengan lima kemenangan beruntun di semua kompetisi, Nerazzurri datang ke laga ini dengan penuh percaya diri, namun juga waspada terhadap motivasi tinggi Rossoneri untuk menggagalkan ambisi mereka.

 

Legenda sepak bola Italia, Fabio Capello, tidak terlalu optimistis dengan peluang Milan. "Sulit untuk percaya bahwa Milan bisa mengubah keadaan dan menang melawan Inter," ujarnya dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport.

 

Namun, Capello menekankan bahwa derby memiliki logika tersendiri. “Milan berulang kali membuktikan hal itu dalam pertemuan terakhir mereka dengan Inter.”

 

Capello memuji performa Inter, terutama pada babak pertama saat melawan Udinese. “Mereka adalah tim yang solid, waspada, dan sulit dihentikan saat sudah menemukan ritme.”

 

Namun, dia juga mengkritik kebiasaan Inter yang sering kehilangan fokus. “Babak pertama kemarin menegaskan dua hal: Dimarco luar biasa dan Thuram telah menemukan kembali performanya. Namun, Inter terlalu cepat merasa nyaman.”