Produksi Beras Melimpah, Prabowo Turun Ke Sawah Di Majalengka

JAWA BARAT - Presiden Prabowo Subianto turun langsung ke sawah, memanen padi bersama petani di Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4). Kegiatan ini merupakan bagian dari panen raya serentak di 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota se-Indonesia.

 

Prabowo tiba di Majalengka sekitar pukul 10.56 WIB menggunakan helikopter Caracal milik TNI AU, setelah lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma pada pukul 09.45 WIB. Kedatangan Prabowo disambut hangat oleh warga dan para siswa yang berjejer di sepanjang jalan hingga menuju sawah.

 

Tampil dengan mengenakan kemeja safari warna krem, topi senada, dan kacamata hitam, mantan Danjen Kopassus ini langsung mengoperasikan combine-harvester, memanen padi bersama petani.

 

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tampak ikut naik ke alat panen padi yang disupirin Prabowo tersebut. Keduanya semangat bergelantungan di sisi kanan combine-harvester, meski di bawah terik matahari.  

 

Usai panen padi, Prabowo menyapa kepala daerah dan petani dari 14 provinsi yang ikut panen serentak hari ini lewat video konferensi. Dalam kesempatan itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman juga melaporkan bahwa produksi beras nasional saat ini berada dalam tren yang menggembirakan. 

 

Stok gudang sekarang 2,4 juta ton. Diperkirakan akhir bulan ini 3 juta ton. Tertinggi selama 10–20 tahun terakhir, menurut laporan tadi kalau tidak salah,” kata Amran. Prabowo tampak mengangguk-ngguk, mendengarkan paparan Mentan.

 

Bahkan, saking berlimpahnya produksi beras, kapasitas penyimpanan tak lagi mencukupi. “Karena gudang sebagian sudah penuh. Itu 750 ribu ton kita sudah sewa sampai hari ini. Sehingga kita sewa,” imbuhnya.

 

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan panen raya kali ini merupakan simbol keberhasilan musim tanam sekaligus bukti peningkatan produktivitas pertanian lokal. 

 

Kegiatan panen raya ini pun diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta para petani dan pelaku sektor pertanian lainnya dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional,” ujarnya.

 

Turut hadir dalam acara tersebut Panglima TNI Agus Subiyanto, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan sejumlah anggota DPR dan DPD daerah pemilihan Jawa Barat.