Situasi Global Bergejolak, Prabowo: Penting, Berdikari Di Atas Kaki Sendiri

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan, tarif impor Amerika Serikat (AS) yang sangat tinggi telah menimbulkan ketidakpastian dunia. Banyak negara yang cemas terkena tarif resiprokal (timbal balik) yang diumumkan Presiden AS Donald Trump pada 2 April 2025. 

 

Terkait hal tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kemandirian bangsa untuk menghadapi situasi global yang penuh ketidakpastian. 

 

Pendiri bangsa kita sejak dulu, dan termasuk saya, kerap mengingatkan untuk meningkatkan kemandirian bangsa. Berdiri di atas kaki sendiri," kata Prabowo, dalam acara Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025).

 

Untuk diketahui, dalam tarif resiprokal AS, Indonesia dikenai angka 32 persen. Atau terpaut 2 persen dari China, yang dipatok dengan angka 34 persen. 

 

China yang tidak terima dengan angka tarif tersebut, melakukan pembalasan dengan memberlakukan angka tarif yang sama untuk semua barang yang berasal dari AS.

 

AS kemudian mengancam China dengan tarif tambahan 50 persen, jika negara yang dipimpin Presiden Xi Jinping itu tidak mencabut tarif balasannya pada hari ini, Selasa (8/4/2025).

 

Untuk diketahui, dalam tarif resiprokal AS, Indonesia dikenai angka 32 persen. Atau terpaut 2 persen dari China, yang dipatok dengan angka 34 persen. 

 

China yang tidak terima dengan angka tarif tersebut, melakukan pembalasan dengan memberlakukan angka tarif yang sama untuk semua barang yang berasal dari AS.