Dokter PPDS Unpad Ternyata Memiliki Fetish Berhubungan dengan Orang Pingsan

BANDUNG - Dokter residen anestesi yang tengah mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dari Universitas Padjadjaran (Unpad) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, yakni seorang pria berinisial PAP, ternyata memiliki kelainan seksual atau fetish.

 

Seperti diketahui, PAP diduga melakukan pelecehan seksual terhadap tiga orang, di mana dua korban merupakan pasien, dan satu korban lainnya merupakan anak dari pasien yang sedang dirawat.

 

Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, mengatakan pelaku diduga memiliki kelainan seksual atau fetish terhadap orang yang tidak sadarkan diri.

 

“Fantasinya senang (melihat) yang pingsan saja,” kata Surawan dikutip Kamis (10/4/2025).

 

Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka. Pihak kepolisian dalam mendalami kelainan seksual yang diduga dimiliki oleh tersangka tersebut juga melibatkan ahli psikologi dan forensik.

 

“Dari pemeriksaan beberapa hari ini pelaku mengalami kelainan seksual. Hasil pemeriksaan ini akan diperkuat dari ahli psikologi dan forensik, sehingga menguatkan adanya perilaku kelainan seksual,” jelasnya.

 

Pemerkosaan terhadap salah satu pasien, diduga terjadi di salah satu gedung rumah sakit tersebut pada tanggal 18 Maret 2025 lalu. Tersangka melancarkan aksi bejatnya dengan cara membius korban yang sedang menunggu seorang pasien.