Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Gratis, Samsat Kelapa Dua Diserbu Warga

KELAPA DUA - Warga menyerbu Samsat Kelapa Dua yang terletak di dalam G Town Square, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, karena adanya pemutihan pajak kendaraan gratis, Kamis (10/04/2025).

 

Pemutihan pajak kendaraan gratis di Samsat Kelapa Dua ini berlangsung hingga 30 Juni 2025, dari jam 08.00-14.00, jadi untuk warga Tangerang yang ingin berpartisipasi, tidak perlu khawatir karena periode pemutihan berlangsung untuk waktu yang cukup lama.

 

Petugas Samsat Kelapa Dua, Adi Kusumo, mengungkapkan bahwa loket Samsat Kelapa Dua sudah padat diisi oleh para warga yang ingin melakukan pemutihan pajak kendaraan sejak pagi hari.

 

"Hari ini kemungkinan ada 300 kendaraan yang daftar, belum kita hitung secara pasti, yang pastinya tadi itu dari jam 08.00 sudah ramai yang antre, mereka datang dari sebelum kita sudah buka, ini sekarang bentar lagi kita istirahat, jam 13.00 lanjut lagi," ucap Adi.

 

Sementara itu, seorang warga Kelapa Dua, Daniel Harahap, mengaku sudah antre untuk waktu yang cukup lama, ia merasa bahwa kesempatan pemutihan pajak kendaraan secara gratis ini adalah kesempatan yang tidak boleh terlewat.

 

"Tadi saya mulai masuk antre itu jam 10.00 saya rasa, sampai sekarang nih belum sampai-sampai giliran saya, cuma ya kita tunggu, namanya juga gratis, pasti banyak yang mau, bukan kita doang, sabar-sabar aja deh," ujar Daniel.

 

Daniel juga menjelaskan bahwa syarat untuk berpartisipasi di kegiatan pemutihan pajak kendaraan gratis ini cukup mudah, cukup membawa beberapa dokumen yang diperlukan.

 

"Ini cara saya ya, saya selalu fotokopi rangkap 3, bawa STNK sama BPKB asli sama fotokopi, KTP juga sama, kalau kendaraan bukan atas nama pemilik, bawa surat kuasa, sudah gitu doang gampang, yang susah antre lama," sebutnya.

 

Pemutihan pajak kendaraan gratis ini tak hanya membantu para warga yang kesulitan secara ekonomi, tetapi juga secara tidak langsung membantu mendorong kesadaran masyarakat betapa pentingnya berkendara dengan surat yang benar dan lengkap.

 

"Ya lumayan, kalau gak ada begini mah, mahal juga buat saya, makanya malas saya, walau sadar juga sih salah, cuma kita kadang memang gak ada duit buat urus, lebih lega juga sih tapi kalau surat aman semua kalau di jalan," pungkasnya.