Penataan Kabel Udara Butuh Regulasi Khusus

SETU-Penataan kabel internet dan kabel udara lainnya yang masih semrawut dinilai harus dilakukan dengan serius oleh Pemerintah kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel). Terlebih lagi Pemkot sebelumnya sempat menargetkan penataan akan rampung pada 2024.

 

Anggota Komisi IV DPRD Tangsel, Syamsul Hariyanto, mendesak dinas terkait untuk segera menyelesaikan pekerjaan penataan kabel tersebut.

 

“Kami mendesak dinas terkait yang membidangi masalah tersebut. Kami sebagai anggota Dewan banyak dapat aduan terkait kabel melintang, kabel semrawut, salah satu contohnya adalah di Jalan Raya Siliwangi, Pamulang, dan Jalan Raya Ciater Serpong. Pembenahan ini jangan hanya dijadikan ajang seremoni, ini harus dituntaskan,” ungkapnya.

 

Syamsul menilai, perlunya aturan atau regulasi khusus agar penanganan kabel internet ini tidak hanya berdasarkan rekomendasi warga.

“Kita DPRD menunggu. Kalau memang mendesak dari pemerintah, harus dibuatkan khusus,” ucapnya.

Dia melanjutkan, banyak keluhan-keluhan masyarakat, ketika hujan dan angin kencang, kabel-kabel itu turun ke jalan. 

 

“Itu membahayakan masyarakat seperti pengendara yang lewat," jelasnya.

Dia juga menyoroti komitmen pihak Pemkot terhadap penyelesaian program tersebut. “Saya melihatnya hanya sekadar seremoni. Saya melihat seperti itu karena tidak serius,” ucapnya.

 

Seharusnya, lanjut dia, dari tahun lalu, lima titik itu sudah selesai ditata. “Contoh, hari ini banyak provider-provider yang nakal, mereka pasang kabel di tiang-tiang PLN hingga penumpukan. Ini yang harus segera ditangani oleh dinas terkait,” jelas politisi PDIP Tangsel tersebut.

 

Saat ditanya mengenai regulasi khusus terkait kabel internet maupun kabel listrik, Syamsul mengaku belum mendapatkan informasi yang pasti.

 

“Kita belum tahu, Tapi harus tetap ada regulasi khusus, dan ini harus dimulai dikaji oleh pemerintah daerah, kita sebagai DPRD siap,” pungkasnya.