Ahmad Fauzi Sampaikan Pentingnya Empat Pilar Pada Peringatan Hari Kartini

PANDEGLANG - Dinilai penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, anggota MPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) I Lebak-Pandeglang, Ahmad Fauzi menyosialisasikan empat pilar kepada kaum emak-emak di momentum peringatan Hari Kartini 2025 di Gedung Koperasi Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Kamis (24/4/2025).

 

Peserta yang tergabung dalam Pengurus Cabag (PC) dan Pengurus Anak Cabang (PAC) Perempuan Bangsa Kabupaten Pandeglang-Banten, itu nampak antusias mengikuti acara tersebut.

 

Ahmad Fauzi menyebut, empat pilar harus dirawat, dijaga dan dipertahankan oleh semua pihak terutama oleh rakyat Indonesia khususnya warga Kabupaten Pandeglang.

 

“Empat pilar itu penting, saya berharap agar semua warga bangsa untuk terus merawat dan mempertahankan empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena empat pilar ini merupakan konsensus bangsa Indonesia ketika memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia,” ungkap politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

 

Menurut dia, empat pilar telah terbukti mengantarkan bangsa Indonesia menjadi negara yang merdeka, berdaulat dan terus berjuang mewujudkan kemakmuran bagi warga Indonesia.

 

“Maka dari itu, semua warga negara wajib menolak jika ada yang akan merubah empat pilar, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika,” tegas Ketua DPW PKB Banten ini.

 

Fauzi menyatakan, sengaja melakukan sosialisasi empat pilar dimomentum hari Kartini, karena sangat penting untuk memberikan wawasan kepada kaum perempuan di Kabupaten Pandeglang.

 

“Saya sengaja menjadikan momentum hari Kartini ini untuk sosialisasi empat pilar, karena penting dalam hidup berbangsa dan bernegara pada kader Perempuan Bangsa di Pandeglang,” pungkasnya.

 

Peserta di samping mendapat materi pencerahan dari Ahmad Fauzi, telah mendapat buku-buku materi empat pilar dari MPR RI sebagai bahan bacaan di rumah masing-masing.  “Dengan sosialisasi ini diharapkan akan memperkokoh pemahaman pada dasar dan pilar kebangsaan,” tandasnya.

 

Sementara, koordinator pertemuan, Marlina mengaku, sangat puas dengan kegiatan ini. Karena katanya, peserta mendapat pencerahan tentang dasar-dasar pokok dalam berbangsa dan bernegara. “Walaupun selama ini sudah tahu, tapi dengan sosialisasi ini peserta dari jajaran  pengurus Perempuan Bangsa semakin tercerahkan,” katanya.

 

Menurut wanita berkerudung ini, biasanya hari kartini identik dengan acara simbolis, seperti memakai pakaian adat. Namun kali ini memperingati Hari Kartini dengan sosialisasi empat pilar. “Saya sangat senang dengan isi kegiatan ini, karena kami sangat merasakan tercerahkan,” tandasnya.(pal/rie)