Bupati Pandeglang Lepas Kafilah untuk Bersaing pada MTQ XXII Provinsi Banten di Tangerang

PANDEGLANG - Bupati Pandeglang, R. Dewi Setiani secara resmi melepas kafilah yang akan mengikuti MTQ XXII Provinsi Banten, di Kabupaten Tangerang pada 25-30 April nanti. Pelepasan kafilah tersebut dilakukan di Pendopo Kabupaten Pandeglang, Jumat (25/4/2025).
Bupati Dewi Setiani menyampaikan, MTQ merupakan salah satu bagian dari syiar Islam, yakni bagimana mensyiarkan Alquran sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, persaingan di ajang MTQ XXII Provinsi Banten tidak mudah, tapi kita harus tetap optimis dan meraih prestasi yang terbaik. “Di ajang MTQ ini Kita menginginkan hasil yang terbaik, Pandeglang pernah meraih peringkat ketiga dan minimal peringkat tersebut bisa diraih kembali tahun ini," ungkapnya.
Dewi meminta, kepada kafilah untuk menjaga kesehatan, sportivitas, dan yang paling utama adalah tetap semangat dan terus berjuang untuk hasil terbaik.
"Kami minta kafilah jaga kesehatan, sportivitas dijaga, dan paling utama adalah tetap semangat untuk hasil terbaik demi nama Kabupaten Pandeglang," pesannya.
Sementara itu, Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Pandeglang Abdul Hadits Muntaha mengatakan, jumlah Kafilah Kabupaten Pandeglang yang mengikuti MTQ XXII Banten sebanyak 43 orang terdiri dari peserta 30 orang, sisanya untuk 13 orang adalah official.
Ia mengungkapkan, kafilah ini akan mengikuti semua cabang, tetapi tidak untuk semua golongan, seperti cabang tilawah yang tadinya tiga golongan hanya dua yang diikutsertakan kali ini.
"Untuk target sendiri kita tetap optimis sesuai apa yang diharapkan, terpenting adalah terus bejuang tetap semangat menunjukan yang terbaik bagi masyarakat Pandeglang," pungkasnya.(rie)
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 20 jam yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 21 jam yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu